26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ngeseks di Kantor, Foto dan Video Menyebar di Facebook

SUMUTPOS.CO – Ulah dua pekerja perusahaan asuransi Marsh Ltd di Christchurch, Selandia Baru ini membuat heboh jagat maya. Pasalnya, pekerja yang berlawanan jenis itu bercinta di dalam kantor tanpa tahu bahwa ulah mereka disaksikan oleh banyak orang yang mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video dan kemudian menyebarkannya ke Facebook dan Twitter.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam lalu (31/1) ketika kantor Marsh Ltd di Papanui Rd masih dalam kondisi terang dan jendela terbuka. Sementara di seberang kantor ada dua buah bar yang buka dengan banyak pengunjung, yakni Carlton Bar dan Eatery.

Terang saja, aksi cabul kedua pegawai Marsh Ltd itu menarik perhatian para pengunjung bar. “Seluruh pengunjung pub tahu dan menyaksikannya, sementara mereka tak sadar. Setelah itu (pasangan mesum, red) merayakannya dengan anggur,” kata salah satu pengunjung bar yang mengunggah adegan cabul pegawai Marsh Ltd itu ke dunia maya.

Banyak pengunjung bar mengatakan bahwa band berhenti memainkan musik dan kemudian ikut menyaksikan adegan mesum itu melalui jendela. “Mereka harusnya mematikan lampunya,” tulis pengunjung bar yang lain.

Pihak Marsh Ltd pun menganggap hal itu sebagai persoalan serius. Petinggi Marsh Ltd, Grant Milne mengatakan bahwa kasus itu tengah dalam penyelidikan. “Kami tahu siapa yang terlibat. Itu terlihat jelas dari foto-fotonya,” katanya.

Petinggi Marsh Ltd itu sampai merasa perlu terbang dari Auckland ke Christchurch demi menyelidiki kasus itu. “Ini bukan jenis perilaku yang kami maafkan. Ini sangat mengecewakan,” ucapnya seraya menambahkan bahwa masifnya publisitas ulah cabul pegawainya itu sangat memalukan perusahaan. (theage/ara/jpnn)

SUMUTPOS.CO – Ulah dua pekerja perusahaan asuransi Marsh Ltd di Christchurch, Selandia Baru ini membuat heboh jagat maya. Pasalnya, pekerja yang berlawanan jenis itu bercinta di dalam kantor tanpa tahu bahwa ulah mereka disaksikan oleh banyak orang yang mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video dan kemudian menyebarkannya ke Facebook dan Twitter.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam lalu (31/1) ketika kantor Marsh Ltd di Papanui Rd masih dalam kondisi terang dan jendela terbuka. Sementara di seberang kantor ada dua buah bar yang buka dengan banyak pengunjung, yakni Carlton Bar dan Eatery.

Terang saja, aksi cabul kedua pegawai Marsh Ltd itu menarik perhatian para pengunjung bar. “Seluruh pengunjung pub tahu dan menyaksikannya, sementara mereka tak sadar. Setelah itu (pasangan mesum, red) merayakannya dengan anggur,” kata salah satu pengunjung bar yang mengunggah adegan cabul pegawai Marsh Ltd itu ke dunia maya.

Banyak pengunjung bar mengatakan bahwa band berhenti memainkan musik dan kemudian ikut menyaksikan adegan mesum itu melalui jendela. “Mereka harusnya mematikan lampunya,” tulis pengunjung bar yang lain.

Pihak Marsh Ltd pun menganggap hal itu sebagai persoalan serius. Petinggi Marsh Ltd, Grant Milne mengatakan bahwa kasus itu tengah dalam penyelidikan. “Kami tahu siapa yang terlibat. Itu terlihat jelas dari foto-fotonya,” katanya.

Petinggi Marsh Ltd itu sampai merasa perlu terbang dari Auckland ke Christchurch demi menyelidiki kasus itu. “Ini bukan jenis perilaku yang kami maafkan. Ini sangat mengecewakan,” ucapnya seraya menambahkan bahwa masifnya publisitas ulah cabul pegawainya itu sangat memalukan perusahaan. (theage/ara/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/