29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Maling Ayam Tewas Diamuk Massa di Sunggal

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Seorang remaja yang ketahuan mencuri ayam, tewas diamuk massa di kawasan Pondok Seng Desa Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (9/2/2015) pukul 04.00 WIB. Remaja ini, Sanggam Franky Silaban (19) warga Jalan Setia, diamuk massa karena ketangkap basah mencuri ayam di kawasan Pondok Seng, Desa Helvetia, Medan Sunggal.

Peristiwa ini bermula saat Franky bersama tiga temannya yang merupakan warga sekitar, datang ke lokasi untuk mencuri ayam milik boru Sitohang, salah satu warga.

“Dia dituduh maling ayam, terus dipukuli warga sini saat pagi itu bang,” kata Faisal (23) salah seorang warga.

Saat itu, warga dikejutkan dengan teriakan maling ayam. “Mereka beraksi ada empat orang, tiga temannya kabur, si Franky ini yang ketangkap. Nah, di situlah dia dipukuli,” jelasnya. Saat kejadian, kata pria bertubuh tinggi kurus itu, orangtua pelaku yang rumahnya berdekatan dengan lokasi sempat datang dan minta tolong agar warga tak memukuli anaknya.

“Saat dipukul itu, orangtua pelaku sempat datang minta tolong pada warga. Tapi warga sudah kesal dan terus menghajar pelaku,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban tewas di lokasi. Jenazahnya dibawa ke rumah duka, dan telah dimakamkan di TPU Gang Kangkung Sunggal.

Petugas Polsek Medan Sunggal yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini mengatakan kejadian tidak terjadi di wilayah hukum mereka, melainkan di Helvetia. ” Kapan? Di mana? Kalau TKP masuk Polsek Helvetia tuh,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Adhi Putranto.

Polsek Medan Helvetia, Kompol Roni Bonic yang dikonfirmasi, balik menuding wilayah itu masuk TKP Polsek Sunggal. “Siapa yang bilang masuk wilayah Helvetia? Kalau Kecamatan Sunggal ya masuk wilayah Sunggal,” ujarnya. (mag-3/cr-2)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Seorang remaja yang ketahuan mencuri ayam, tewas diamuk massa di kawasan Pondok Seng Desa Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (9/2/2015) pukul 04.00 WIB. Remaja ini, Sanggam Franky Silaban (19) warga Jalan Setia, diamuk massa karena ketangkap basah mencuri ayam di kawasan Pondok Seng, Desa Helvetia, Medan Sunggal.

Peristiwa ini bermula saat Franky bersama tiga temannya yang merupakan warga sekitar, datang ke lokasi untuk mencuri ayam milik boru Sitohang, salah satu warga.

“Dia dituduh maling ayam, terus dipukuli warga sini saat pagi itu bang,” kata Faisal (23) salah seorang warga.

Saat itu, warga dikejutkan dengan teriakan maling ayam. “Mereka beraksi ada empat orang, tiga temannya kabur, si Franky ini yang ketangkap. Nah, di situlah dia dipukuli,” jelasnya. Saat kejadian, kata pria bertubuh tinggi kurus itu, orangtua pelaku yang rumahnya berdekatan dengan lokasi sempat datang dan minta tolong agar warga tak memukuli anaknya.

“Saat dipukul itu, orangtua pelaku sempat datang minta tolong pada warga. Tapi warga sudah kesal dan terus menghajar pelaku,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban tewas di lokasi. Jenazahnya dibawa ke rumah duka, dan telah dimakamkan di TPU Gang Kangkung Sunggal.

Petugas Polsek Medan Sunggal yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini mengatakan kejadian tidak terjadi di wilayah hukum mereka, melainkan di Helvetia. ” Kapan? Di mana? Kalau TKP masuk Polsek Helvetia tuh,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Adhi Putranto.

Polsek Medan Helvetia, Kompol Roni Bonic yang dikonfirmasi, balik menuding wilayah itu masuk TKP Polsek Sunggal. “Siapa yang bilang masuk wilayah Helvetia? Kalau Kecamatan Sunggal ya masuk wilayah Sunggal,” ujarnya. (mag-3/cr-2)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/