JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Badrodin menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang batal dilantik.
Ahli Fengshui, Suhu Yo mencoba membaca sosok Badrodin yang lahir pada tanggal 24 Juli 1958. Menurut Suhu Yo, Badrodin adalah pria yang mampu membuat adem masyarakat. Karena itu, dia bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Kalau saya lihat dari wajah, itu wajah yang cukup membikin adem masyarakat dan juga saya lihat dari tutur bahasa yang santun itu juga membuat segala pihak menerima dia dengan baik,” kata Suhu Yo kepada JPNN, Jumat (20/2).
Dilihat dari tanggal lahir, Suhu Yo menyebut Badrodin sudah berhasil memenuhi jabatannya sebagai Wakapolri.
“Kalau saya lihat dari 24 Juli itu perhitungan saya, itu 146 berarti penjumlahannya dua. Memang posisi dua itu posisi wakil ya, sudah tercapai sama dia,” tuturnya.
Karena itu, Suhu Yo menyatakan suatu kemujizatan apabila Badrodin bisa menjadi Kapolri.
“Berarti kemujizatan buat dia, dari angkat dua menjadi angka satu itu cukup hebat. Mungkin terlihat dia bisa bikin adem, terlihat semua pihak menerima. Saya rasa dia patut diangkat jadi Kapolri, itu bagus sekali,” tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Badrodin menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang batal dilantik.
Ahli Fengshui, Suhu Yo mencoba membaca sosok Badrodin yang lahir pada tanggal 24 Juli 1958. Menurut Suhu Yo, Badrodin adalah pria yang mampu membuat adem masyarakat. Karena itu, dia bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Kalau saya lihat dari wajah, itu wajah yang cukup membikin adem masyarakat dan juga saya lihat dari tutur bahasa yang santun itu juga membuat segala pihak menerima dia dengan baik,” kata Suhu Yo kepada JPNN, Jumat (20/2).
Dilihat dari tanggal lahir, Suhu Yo menyebut Badrodin sudah berhasil memenuhi jabatannya sebagai Wakapolri.
“Kalau saya lihat dari 24 Juli itu perhitungan saya, itu 146 berarti penjumlahannya dua. Memang posisi dua itu posisi wakil ya, sudah tercapai sama dia,” tuturnya.
Karena itu, Suhu Yo menyatakan suatu kemujizatan apabila Badrodin bisa menjadi Kapolri.
“Berarti kemujizatan buat dia, dari angkat dua menjadi angka satu itu cukup hebat. Mungkin terlihat dia bisa bikin adem, terlihat semua pihak menerima. Saya rasa dia patut diangkat jadi Kapolri, itu bagus sekali,” tandasnya. (gil/jpnn)
