JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto mencibir pihak management Lion Air. Nico menilai alasan maskapai Singa Merah itu terlalu mengada-ada saat membeberkan penyebab delay berkepanjangan.
Ya, alasan yang dianggap Nico tak masuk akal adalah ada pesawat rusak karena menabrak burung dan dua pesawat lainnya mengalami kerusakan yang lain.
Seharusnya dengan jumlah pesawat yang mencapai sekitar seratus armada, bisa menghandle masalah tersebut. “Jangan bilang karena satu pesawat kena burung yang lainnya jadi rusak. Masa kalau tiga pesawatnya rusak, semuanya terganggu? Masa maskapai yang jumlah pesawat banyak nggak bisa handle?,” cibir Nico saat diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (21/2).
Nico juga menanyakan kesiapan maskapai milik Rusdi Kirana itu, yang pernah mengklaim selalu menyiapkan cadangan pesawat. “Katanya pas delay, semua juga disediakan, baik pesawat dan kru cadangan. Mana buktinya?,” tanyanya. (chi/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto mencibir pihak management Lion Air. Nico menilai alasan maskapai Singa Merah itu terlalu mengada-ada saat membeberkan penyebab delay berkepanjangan.
Ya, alasan yang dianggap Nico tak masuk akal adalah ada pesawat rusak karena menabrak burung dan dua pesawat lainnya mengalami kerusakan yang lain.
Seharusnya dengan jumlah pesawat yang mencapai sekitar seratus armada, bisa menghandle masalah tersebut. “Jangan bilang karena satu pesawat kena burung yang lainnya jadi rusak. Masa kalau tiga pesawatnya rusak, semuanya terganggu? Masa maskapai yang jumlah pesawat banyak nggak bisa handle?,” cibir Nico saat diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (21/2).
Nico juga menanyakan kesiapan maskapai milik Rusdi Kirana itu, yang pernah mengklaim selalu menyiapkan cadangan pesawat. “Katanya pas delay, semua juga disediakan, baik pesawat dan kru cadangan. Mana buktinya?,” tanyanya. (chi/jpnn)
