26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Balotelli Bikin Liverpool Terbelah

LIVERPOOL, SUMUTPOS.CO – Bukan Mario Balotelli namanya jika tidak menjadi buah bibir. Penyebabnya bukan gol tunggal kemenangan Liverpool atas Besiktas dalam first leg 32 besar Europa League yang dia cetak via titik penalti pada menit ke-85 kemarin dini hari WIB (20/2). Melainkan lebih pada apa yang terjadi sebelum eksekusi penalti tersebut. 

Seharusnya, penendang penalti itu bukanlah Balo. Sebab, apabila tidak ada nama Steven Gerrard, si kapten pengganti Jordan Henderson lah yang jadi eksekutor utama.

Tapi, Balo malah merebut jatah tendangan penalti tersebut dari Henderson. Tindakan mantan pemain AC Milan itu pun memicu adu mulut dengan Henderson dan Daniel Sturridge yang membela si kapten. 

Beruntung bagi Liverpool, ketegangan tersebut tidak sampai merusak konsentrasi Balo saat mengeksekusi penalti. Itulah gol via titik putih ke-27 penyerang Italia tersebut dari 29 kesempatan. 

Saat diwawancarai ITV seusai laga, Henderson membantah bersitegang dengan Balo. “Saya sudah siap melakukannya. Tapi, Mario lebih percaya diri karena dia sering mengeksekusi penalti sebelumnya,” ujar Henderson.

Tapi, tetap saja pro dan kontra terkait dengan insiden penalti itu merebak setelah laga. Gerrard yang absen karena cedera dan menjadi komentator termasuk yang mengkritik keras tindakan Balotelli. 

”Dia sudah menentang rencana pelatih. Untung, dia berhasil. Kalau gagal, akan sangat menarik kondisi ruang ganti,” ucap Gerrard seperti dikutip Reuters.

Kalau Gerrard mengecam, mantan rekan setimnya yang kini juga jadi komentator, Jamie Carragher, malah membela. 

“Dia masih penendang penalti terbaik yang dimiliki Liverpool. Lihat saja saat bersama Manchester City. Tidak masalah siapa yang mengambil, yang penting dia berhasil,” belanya. 

Senada dengan Carragher, Manajer Liverpool Brendan Rodgers lebih melihat hasil akhir. ”Yang penting, kami menang. Ini modal yang baik untuk ke Istanbul,” ujarnya. (ren/c6/ttg)

LIVERPOOL, SUMUTPOS.CO – Bukan Mario Balotelli namanya jika tidak menjadi buah bibir. Penyebabnya bukan gol tunggal kemenangan Liverpool atas Besiktas dalam first leg 32 besar Europa League yang dia cetak via titik penalti pada menit ke-85 kemarin dini hari WIB (20/2). Melainkan lebih pada apa yang terjadi sebelum eksekusi penalti tersebut. 

Seharusnya, penendang penalti itu bukanlah Balo. Sebab, apabila tidak ada nama Steven Gerrard, si kapten pengganti Jordan Henderson lah yang jadi eksekutor utama.

Tapi, Balo malah merebut jatah tendangan penalti tersebut dari Henderson. Tindakan mantan pemain AC Milan itu pun memicu adu mulut dengan Henderson dan Daniel Sturridge yang membela si kapten. 

Beruntung bagi Liverpool, ketegangan tersebut tidak sampai merusak konsentrasi Balo saat mengeksekusi penalti. Itulah gol via titik putih ke-27 penyerang Italia tersebut dari 29 kesempatan. 

Saat diwawancarai ITV seusai laga, Henderson membantah bersitegang dengan Balo. “Saya sudah siap melakukannya. Tapi, Mario lebih percaya diri karena dia sering mengeksekusi penalti sebelumnya,” ujar Henderson.

Tapi, tetap saja pro dan kontra terkait dengan insiden penalti itu merebak setelah laga. Gerrard yang absen karena cedera dan menjadi komentator termasuk yang mengkritik keras tindakan Balotelli. 

”Dia sudah menentang rencana pelatih. Untung, dia berhasil. Kalau gagal, akan sangat menarik kondisi ruang ganti,” ucap Gerrard seperti dikutip Reuters.

Kalau Gerrard mengecam, mantan rekan setimnya yang kini juga jadi komentator, Jamie Carragher, malah membela. 

“Dia masih penendang penalti terbaik yang dimiliki Liverpool. Lihat saja saat bersama Manchester City. Tidak masalah siapa yang mengambil, yang penting dia berhasil,” belanya. 

Senada dengan Carragher, Manajer Liverpool Brendan Rodgers lebih melihat hasil akhir. ”Yang penting, kami menang. Ini modal yang baik untuk ke Istanbul,” ujarnya. (ren/c6/ttg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/