SUMUTPOS.CO- Ratusan serdadu dikerahkan ke Negara Bagian Queensland, Australia, untuk membantu proses pemulihan seusai Badai Marcia menerjang pada Jumat (20/02) lalu.
Badai berkecepatan 200 kilometer/jam itu diperkirakan merusak sedikitnya 1.500 rumah dan mengakibatkan pasokan listrik ke 50.000 rumah dan perkantoran putus.
Lebih jauh, badai tersebut menyebabkan banjir yang meluas di kawasan selatan Queensland. Wartawan BBC, Phil Mercer, melaporkan sejumlah jembatan hanyut dan beberapa jalan rusak parah.
Sejauh ini, belum ada pengumuman mengenai jumlah korban tewas atau cedera.
Pemerintahan Negara Bagian Queensland menyatakan perlu setidaknya sepekan atau lebih untuk memulihkan pasokan listrik ke rumah-rumah dan perkantoran.
“Kota-kota kecil di daerah terpencil mungkin perlu waktu lebih lama lagi untuk memulihkan pasokan listrik,” kata Menteri Energi Negara Bagian Queensland, Mark Bailey.
Gubernur Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan pemerintah federal Australia telah sepakat untuk menyediakan tunjangan keuangan bagi korban badai, pemulihan layanan, infrastuktur dan aset publik penting.
Bantuan kepada individu, menurut Palaszczuk, mencapai A$180 (Rp1,8 juta) dan A$900 (Rp9,03 juta) untuk keluarga yang terdiri dari lima anggota atau lebih. (BBC)
SUMUTPOS.CO- Ratusan serdadu dikerahkan ke Negara Bagian Queensland, Australia, untuk membantu proses pemulihan seusai Badai Marcia menerjang pada Jumat (20/02) lalu.
Badai berkecepatan 200 kilometer/jam itu diperkirakan merusak sedikitnya 1.500 rumah dan mengakibatkan pasokan listrik ke 50.000 rumah dan perkantoran putus.
Lebih jauh, badai tersebut menyebabkan banjir yang meluas di kawasan selatan Queensland. Wartawan BBC, Phil Mercer, melaporkan sejumlah jembatan hanyut dan beberapa jalan rusak parah.
Sejauh ini, belum ada pengumuman mengenai jumlah korban tewas atau cedera.
Pemerintahan Negara Bagian Queensland menyatakan perlu setidaknya sepekan atau lebih untuk memulihkan pasokan listrik ke rumah-rumah dan perkantoran.
“Kota-kota kecil di daerah terpencil mungkin perlu waktu lebih lama lagi untuk memulihkan pasokan listrik,” kata Menteri Energi Negara Bagian Queensland, Mark Bailey.
Gubernur Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan pemerintah federal Australia telah sepakat untuk menyediakan tunjangan keuangan bagi korban badai, pemulihan layanan, infrastuktur dan aset publik penting.
Bantuan kepada individu, menurut Palaszczuk, mencapai A$180 (Rp1,8 juta) dan A$900 (Rp9,03 juta) untuk keluarga yang terdiri dari lima anggota atau lebih. (BBC)