kurang tidur berkontribusi terhadap berbagai komplikasi kesehatan yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Foto: Istimewa
SUMUTPOS.CO- INSOMNIA, tak sekadar mengganggu aktivitas seseorang karena kelelahan yang disebabkan tidur kurang berkualitas. Penampilan pun akan tampak lebih berantakan, kulit terlihat lebih kusam, mata yang kuyu, dan tidak terlihat segar.
Dikatakan dr Daulat SpKK, saat kurang tidur atau kurang istirahat, semua sel tubuh akan terganggu fungsinya karena metabolisme tidak berjalan baik, khususnya sel-sel kulit yang pasti akan sama terganggu metabolismenya.
“Salah satunya akan mengganggu pembentukan kolagen, bila kolagen berkurang kulit menjadi tidak kenyal sehingga muncul masalah penuaan dini seperti keriput, flek, dan jerawat,” ujar dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie-Samarinda tersebut.
Mencegah terjadinya penuaan dini, seseorang memerlukan istirahat yang cukup. Bila ada gangguan insomnia segera konsultasi dengan dokter, serta menerapkan pola hidup dan tidur yang baik.
Namun, bila sudah timbul masalah penuaan dini akibat insomnia, Daulat mengatakan tak cukup dengan mengubah pola hidup yang baik untuk mengembalikan kecantikan.
“Kalau sudah terjadi penuaan dini diperlukan terapi. Bisa dengan menggunakan krim golongan obat untuk beberapa perawatan kulit yang agresif ataupun non agresif, dan tentunya harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter,” pungkasnya.(*/ni/kaltimpost/jpnn)
kurang tidur berkontribusi terhadap berbagai komplikasi kesehatan yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Foto: Istimewa
SUMUTPOS.CO- INSOMNIA, tak sekadar mengganggu aktivitas seseorang karena kelelahan yang disebabkan tidur kurang berkualitas. Penampilan pun akan tampak lebih berantakan, kulit terlihat lebih kusam, mata yang kuyu, dan tidak terlihat segar.
Dikatakan dr Daulat SpKK, saat kurang tidur atau kurang istirahat, semua sel tubuh akan terganggu fungsinya karena metabolisme tidak berjalan baik, khususnya sel-sel kulit yang pasti akan sama terganggu metabolismenya.
“Salah satunya akan mengganggu pembentukan kolagen, bila kolagen berkurang kulit menjadi tidak kenyal sehingga muncul masalah penuaan dini seperti keriput, flek, dan jerawat,” ujar dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie-Samarinda tersebut.
Mencegah terjadinya penuaan dini, seseorang memerlukan istirahat yang cukup. Bila ada gangguan insomnia segera konsultasi dengan dokter, serta menerapkan pola hidup dan tidur yang baik.
Namun, bila sudah timbul masalah penuaan dini akibat insomnia, Daulat mengatakan tak cukup dengan mengubah pola hidup yang baik untuk mengembalikan kecantikan.
“Kalau sudah terjadi penuaan dini diperlukan terapi. Bisa dengan menggunakan krim golongan obat untuk beberapa perawatan kulit yang agresif ataupun non agresif, dan tentunya harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter,” pungkasnya.(*/ni/kaltimpost/jpnn)
