SUMUTPOS.CO- KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PT Liga Indonesia (LI) untuk mendorong klub yang belum memenuhi verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Ada 15 klub yang perlu diseriusi oleh PT LI untuk melengkapi data verifikasi tersebut. Karena itu, Kemenpora dan BOPI kembali mengingatkan, karena Kick Off ISL 2015 tinggal menghitung hari, yakni pada 4 April mendatang.
“Kami ingatkan dari sekarang, untuk menghindari kesan, bahwa Kemenpora dan BOPI tidak pernah mengingatkan dan baru ngomong mendadak waktunya. Ini untuk persiapan jadwal kick off ISL,” Kata Kemenpora, melalui rilis, Minggu (15/3) siang.
Kemenpora menegaskan, bahwa kick off ISL hanya bisa dilakukan, ketika semua syarat kelengkapan verifikasi itu terpenuhi. Jika tidak, maka otomatis rekomendasi izin tak akan lagi diberikan oleh BOPI.
Sejauh ini, Kemenpora heran mengapa klub-klub ISL masih banyak yang belum melengkapi. Sesuai kategori klub yang telah dirilis sebelumnya, hanya tiga klub yang setidaknya masuk kategori A- (minus).
“Pemenuhan ‎yang telah dilakukan oleh tiga klub (Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persipura Jayapura) membuktikan bahwa ternyata jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, persyaratan yang diwajibkan BOPI tersebut bisa dipenuhi,” terang Ketua BOPI Noor Aman.
“Fenomena tersebut harusnya mendorong 15 klub lainnya (terutama yang berkategori B dan C) untuk segera secepatnya memenuhi kewajibannya,” imbuh dia. (dkk/jpnn)
SUMUTPOS.CO- KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PT Liga Indonesia (LI) untuk mendorong klub yang belum memenuhi verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Ada 15 klub yang perlu diseriusi oleh PT LI untuk melengkapi data verifikasi tersebut. Karena itu, Kemenpora dan BOPI kembali mengingatkan, karena Kick Off ISL 2015 tinggal menghitung hari, yakni pada 4 April mendatang.
“Kami ingatkan dari sekarang, untuk menghindari kesan, bahwa Kemenpora dan BOPI tidak pernah mengingatkan dan baru ngomong mendadak waktunya. Ini untuk persiapan jadwal kick off ISL,” Kata Kemenpora, melalui rilis, Minggu (15/3) siang.
Kemenpora menegaskan, bahwa kick off ISL hanya bisa dilakukan, ketika semua syarat kelengkapan verifikasi itu terpenuhi. Jika tidak, maka otomatis rekomendasi izin tak akan lagi diberikan oleh BOPI.
Sejauh ini, Kemenpora heran mengapa klub-klub ISL masih banyak yang belum melengkapi. Sesuai kategori klub yang telah dirilis sebelumnya, hanya tiga klub yang setidaknya masuk kategori A- (minus).
“Pemenuhan ‎yang telah dilakukan oleh tiga klub (Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persipura Jayapura) membuktikan bahwa ternyata jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, persyaratan yang diwajibkan BOPI tersebut bisa dipenuhi,” terang Ketua BOPI Noor Aman.
“Fenomena tersebut harusnya mendorong 15 klub lainnya (terutama yang berkategori B dan C) untuk segera secepatnya memenuhi kewajibannya,” imbuh dia. (dkk/jpnn)
