SUMUTPOS.CO- Seorang TKI asal Jawa Barat bernama Elis Kurniasih binti Ahi Komarudi, 33 tahun, meninggal dunia setelah 6 hari koma akibat kejatuhan beton gedung di Hong Kong.
Elis meninggal pukul 6.15 sore waktu setempat, Senin, (16/3/2015) setelah sempat menjalani 3 operasi di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Hong Kong di daerah Chai Wan, seperti dilaporkan kontributor BBC Indonesia di Hong Kong Valentina Djaslim.
”Yang saya harapkan sekarang adalah agen (tenaga kerja) bertanggungjawab penuh terhadap nasib anak-anaknya Elis, sampai mereka bisa kuliah, karena Elis adalah tulang punggung keluarga,” kata Sudrajat, 31 tahun, paman dari Elis yang didatangkan ke Hong Kong oleh KJRI sehari setelah kecelakaan terjadi.
Elis merupakan ibu tunggal yang memiliki 2 anak yang kini berusia 13 tahun dan 11 tahun, dan telah bekerja di Hong Kong selama tiga tahun.
”Saya minta tanggung jawab agen untuk nasib kedua anak ini, karena ayahnya (mantan suami Elis) anak-anak memang masih ada tapi dia kerjaannya juga nggak jelas,” kata Sudrajat, ditemui BBC di luar ruang gawat darurat Rumah Sakit Pamela Youde Eastern, tempat Elis dirawat hingga meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi pada Rabu, (11/3/2015) sekitar pukul 5 subuh waktu setempat, di teras asrama milik agen tenaga kerja Sunlight Employment di North Point, Hong Kong.
Setelah menunaikan sholat Subuh, Elis bersama seorang TKI lainnya yaitu Titik, lalu memilih duduk-duduk di dalam teras.
Tiba-tiba beton penutup pendingin ruangan dari lantai apartemen yang berada di atas teras asrama dan langsung jatuh menimpa Elis.
Beton yang diperkirakan seberat 60 kg, menimpa bagian tubuh Elis dari mulai pinggang hingga kaki.
Ketika dibawa ke rumah sakit oleh paramedis setempat, Elis sudah tidak sadarkan diri.
Elis menginap di asrama agen itu untuk menunggu jadwal bekerja di rumah majikan barunya dalam 2 bulan mendatang. Polisi Hong Kong saat berita ini diturunkan masih menginvestigasi penyebab beton penudung pendingin ruangan itu tiba-tiba copot dan jatuh menimpa Elis. Gedung tempat asrama agen itu diketahui telah berumur 41 tahun.
Kepala Kanselerai Rafail Walangitan dari KJRI Hong Kong menyatakan, agen tenaga kerja Elis telah bertanggungjawab membiayai seluruh biaya medis TKI tersebut. ”Juga nanti untuk biaya pemulangan jenazah Almarhumah ke kampungnya,” kata Rafail.(BBC)