29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Asyik.. Calhaj Bisa Cek Posisi Antrean

Calon jamaah haji bersiap terbang naik Garuda.
Calon jamaah haji bersiap terbang naik Garuda.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) memperbaiki informasi pengecekan perkirakan (estimasi) keberangkatan jamaah calon haji (calhaj). Sebelumnya pengecekan hanya mengetahui perkirakaan tahun berangkat saja. Tetapi sekarang Kemenag melengkapi dengan informasi nomor atau posisi antrian.

Teknis pengecekan pun disederhanakan. Valhaj cukup memasukkan nomor porsi haji di website haji.kemenag.go.id. Kemudian informasi yang muncul adalah nama lengkap calhaj. Kemudian kuota tetap provinsi/kabupaten/kota sesuai tempat pendaftaran jamaah haji. Data berikutnya adalah nomor antrean calon jamaah serta perkiraan tahun berangkatnya.

Kepala Bagian Sistem Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kemenag M. Hasan Afandi mengatakan, dengan adanya data nomor porsi itu bisa mencegah penyerobotan antrean haji. calhaj diminta untuk memantau nomor antrean haji itu.”Kita ingin menjamin keberangkatan jamaah haji dengan sistem urut kacang,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Sistem urut kacang itu maksudnya, ketika ada jamaah porsi pemberangkatan 2015 batal, maka langsung diisi calon jamaah nomor berikutnya. Afan menjamin tidak akan ada calon jamaah melompotai calon jamaah lainnya yang sama-sama masuk daftar antrian haji.

Afandi mengakui selama ini banyak keluhan dari masyarakat, bahwa mereka kesulitan mengakses nomor antriannya. Masyarakat tiba-tiba mendapatkan informasi berangkat. Dengan diumumkannya nomor antrian haji ini, diharapkan menghapus keraguan masyarakat terhadap transparansi pengelolaan antrian haji oleh Kemenag.

Dirjen Pengelolaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menegaskan bahwa antrean pemberangkatan calon jamaah haji tidak boleh dimainkan. “Ancamannya pemecatan bagi oknum yang bermain-main dengan antrean haji,” jelas Jamil.

Mantan rektor IAIN Semarang itu mengatakan banyak calhaj yang rela menunggu untuk berangkat haji sekali sepanjang hayatnya. “Saya bisa dzalim kepada mereka jika mencurangi antrean haji,” tegasnya. Dia juga menjelaskan jamaah yang belum pernah berhaji, akan diprioritaskan saat masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dibuka. (wan/kim/jpnn/rbb)

Calon jamaah haji bersiap terbang naik Garuda.
Calon jamaah haji bersiap terbang naik Garuda.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) memperbaiki informasi pengecekan perkirakan (estimasi) keberangkatan jamaah calon haji (calhaj). Sebelumnya pengecekan hanya mengetahui perkirakaan tahun berangkat saja. Tetapi sekarang Kemenag melengkapi dengan informasi nomor atau posisi antrian.

Teknis pengecekan pun disederhanakan. Valhaj cukup memasukkan nomor porsi haji di website haji.kemenag.go.id. Kemudian informasi yang muncul adalah nama lengkap calhaj. Kemudian kuota tetap provinsi/kabupaten/kota sesuai tempat pendaftaran jamaah haji. Data berikutnya adalah nomor antrean calon jamaah serta perkiraan tahun berangkatnya.

Kepala Bagian Sistem Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kemenag M. Hasan Afandi mengatakan, dengan adanya data nomor porsi itu bisa mencegah penyerobotan antrean haji. calhaj diminta untuk memantau nomor antrean haji itu.”Kita ingin menjamin keberangkatan jamaah haji dengan sistem urut kacang,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Sistem urut kacang itu maksudnya, ketika ada jamaah porsi pemberangkatan 2015 batal, maka langsung diisi calon jamaah nomor berikutnya. Afan menjamin tidak akan ada calon jamaah melompotai calon jamaah lainnya yang sama-sama masuk daftar antrian haji.

Afandi mengakui selama ini banyak keluhan dari masyarakat, bahwa mereka kesulitan mengakses nomor antriannya. Masyarakat tiba-tiba mendapatkan informasi berangkat. Dengan diumumkannya nomor antrian haji ini, diharapkan menghapus keraguan masyarakat terhadap transparansi pengelolaan antrian haji oleh Kemenag.

Dirjen Pengelolaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menegaskan bahwa antrean pemberangkatan calon jamaah haji tidak boleh dimainkan. “Ancamannya pemecatan bagi oknum yang bermain-main dengan antrean haji,” jelas Jamil.

Mantan rektor IAIN Semarang itu mengatakan banyak calhaj yang rela menunggu untuk berangkat haji sekali sepanjang hayatnya. “Saya bisa dzalim kepada mereka jika mencurangi antrean haji,” tegasnya. Dia juga menjelaskan jamaah yang belum pernah berhaji, akan diprioritaskan saat masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dibuka. (wan/kim/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/