26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Apes…Pria Ini Tewas Tertimpa Nisan Ibu

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO  – Menjelang Paskah,  Stephen Woytack, 74, berusaha menunjukkan baktinya sebagai anak kepada sang ibu yang sudah meninggal dengan cara membersihkan dan menghias makam perempuan yang melahirkannya itu.

Apes. Di sela-sela aktivitasnya, nisan sang ibu terjatuh dan mengenainya. Woytack akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (30/3) di Lackawanna County, Pennsylvania. Saat itu dia pergi ke Pemakaman St Joseph bersama dengan istrinya, Lucy. Selama bertahun-tahun, keduanya memang rajin mengunjungi makam ibu Woytack.

Nah, saat kejadian, Woytack berusaha memperbaiki hiasan yang berbau religi di nisan ibunya. Tidak disangka, beberapa saat kemudian, batu nisan tersebut terjatuh dan menimpanya. Woytack meninggal di lokasi kejadian. “Kejadiannya begitu cepat,” ujar Lucy.

Sejatinya, begitu nisan tersebut jatuh, Lucy yang panik langsung berlari untuk meminta bantuan. Dia berharap, begitu batu nisan itu diangkat, suaminya masih bisa diselamatkan. Penjaga makam Ed Kubilus langsung memanggil polisi dan lari membantu Lucy.

Sayangnya, mereka tidak berhasil mengangkat batu nisan seberat 180 kilogram tersebut. Nyawa Woytack akhirnya tidak bisa diselamatkan.

Mungkin, nisan tersebut terjatuh karena tanah tidak stabil. Sebab, salju yang sempat membekukan tanah telah mencair pada musim semi ini. Imbasnya, tanah itu menjadi gembur dan tidak bisa menahan nisan yang berat tersebut. (AFP/sha/c22/ami)

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO  – Menjelang Paskah,  Stephen Woytack, 74, berusaha menunjukkan baktinya sebagai anak kepada sang ibu yang sudah meninggal dengan cara membersihkan dan menghias makam perempuan yang melahirkannya itu.

Apes. Di sela-sela aktivitasnya, nisan sang ibu terjatuh dan mengenainya. Woytack akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (30/3) di Lackawanna County, Pennsylvania. Saat itu dia pergi ke Pemakaman St Joseph bersama dengan istrinya, Lucy. Selama bertahun-tahun, keduanya memang rajin mengunjungi makam ibu Woytack.

Nah, saat kejadian, Woytack berusaha memperbaiki hiasan yang berbau religi di nisan ibunya. Tidak disangka, beberapa saat kemudian, batu nisan tersebut terjatuh dan menimpanya. Woytack meninggal di lokasi kejadian. “Kejadiannya begitu cepat,” ujar Lucy.

Sejatinya, begitu nisan tersebut jatuh, Lucy yang panik langsung berlari untuk meminta bantuan. Dia berharap, begitu batu nisan itu diangkat, suaminya masih bisa diselamatkan. Penjaga makam Ed Kubilus langsung memanggil polisi dan lari membantu Lucy.

Sayangnya, mereka tidak berhasil mengangkat batu nisan seberat 180 kilogram tersebut. Nyawa Woytack akhirnya tidak bisa diselamatkan.

Mungkin, nisan tersebut terjatuh karena tanah tidak stabil. Sebab, salju yang sempat membekukan tanah telah mencair pada musim semi ini. Imbasnya, tanah itu menjadi gembur dan tidak bisa menahan nisan yang berat tersebut. (AFP/sha/c22/ami)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/