26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dukungan untuk BG Kian Kuat

komjen-budi-gunawanJAKARTA, SUMUTPOS.CO-Skenario kembali memilih Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri kembali terkuak. Setelah PDIP menyatakan bahwa BG masih berpeluang menjabat pimpinan korps Bhayangkara, kini giliran anggota komisi III yang lain.

Politikus PPP, Arsul Sani mengakui mayoritas anggota komisi III mendukung BG kembali menjadi kapolri. Karena kualitas dan kapabilitas jenderal bintang tiga itu sudah teruji.

Menurut dia BG merupakan salah satu lulusan terbaik akpol. Tak hanya itu kini dia menjadi kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

Tak hanya itu, Arsul mengatakan komisi III terkesan dengan visi dan misi yang dipaparkan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu. Alhasil  ketika fit and proper test BG dapat melenggang mudah menjadi calon kapolri. “Semua sudah sreg dengan pak BG,” ujarnya.

Penentuan apakah BG kembali menjadi calon Kapolri atau Badrodin yang dipilih tergantung penjelasan presiden. Rencananya DPR akan rapat dengan Jokowi, besok (6/4). Jika mantan walikota Solo itu tidak bisa menjelaskan dengan logis mengapa BG dibanti Badrodin, maka DPR akan menolak Badrodin. Otomatis BG akan kembali menjadi calon kapolri.

Menanggapi itu, Wasekjen PPP versi Romahurmuziy itu enggan menjelaskan apakah BG bisa kembali dipilih menjadi calon kapolri. Arsul yakin usai presiden berkunjung ke DPR, maka Badrodin akan segera menjalani uji kelayakan di komisi III.

Anggota komisi III Didik Mukrianto mengatakan mengangkat Kapolri merupakan hak prerogative presiden. Namun DPR bisa menolak usulan calon pimpinan polri itu. Ketika ditolak maka presiden harus mencari calon baru.

Ketika ditanya apakah BG bisa kembali menjadi kapolri, Didik tidak menjelaskan secara detil. Menurut politikus Demokrat itu sikap DPR sudah jelas ditunjukkan saat sidang paripurna yakni menyetujui BG sebagai kapolri. “Setelah itu presiden bisa menggunakan hak prerogatifnya,” paparnya.

Namun Didik berharap, calon kapolri yang nantinya ditunjuk presiden mampu meningkatkan kinerja polri. Selain itu kapolri merepresentasikkan sosok yang punya integritas dan tanggungh jawab dalam penegakan hukum khsusnya memberantas korupsi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PDI berbiat kembali mengajukan BG menjadi kapolri. Hal itu bisa terjadi jik apenjelasan presiden saat rapat konsultasi ditolak DPR. BG yang sudah menjalani uji kelayakan bisa melenggang menjadi pimpinan korps baju coklat. Lantaran mayoritas anggota dewan mendukung dia. (aph/ije/jpnn)

komjen-budi-gunawanJAKARTA, SUMUTPOS.CO-Skenario kembali memilih Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri kembali terkuak. Setelah PDIP menyatakan bahwa BG masih berpeluang menjabat pimpinan korps Bhayangkara, kini giliran anggota komisi III yang lain.

Politikus PPP, Arsul Sani mengakui mayoritas anggota komisi III mendukung BG kembali menjadi kapolri. Karena kualitas dan kapabilitas jenderal bintang tiga itu sudah teruji.

Menurut dia BG merupakan salah satu lulusan terbaik akpol. Tak hanya itu kini dia menjadi kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

Tak hanya itu, Arsul mengatakan komisi III terkesan dengan visi dan misi yang dipaparkan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu. Alhasil  ketika fit and proper test BG dapat melenggang mudah menjadi calon kapolri. “Semua sudah sreg dengan pak BG,” ujarnya.

Penentuan apakah BG kembali menjadi calon Kapolri atau Badrodin yang dipilih tergantung penjelasan presiden. Rencananya DPR akan rapat dengan Jokowi, besok (6/4). Jika mantan walikota Solo itu tidak bisa menjelaskan dengan logis mengapa BG dibanti Badrodin, maka DPR akan menolak Badrodin. Otomatis BG akan kembali menjadi calon kapolri.

Menanggapi itu, Wasekjen PPP versi Romahurmuziy itu enggan menjelaskan apakah BG bisa kembali dipilih menjadi calon kapolri. Arsul yakin usai presiden berkunjung ke DPR, maka Badrodin akan segera menjalani uji kelayakan di komisi III.

Anggota komisi III Didik Mukrianto mengatakan mengangkat Kapolri merupakan hak prerogative presiden. Namun DPR bisa menolak usulan calon pimpinan polri itu. Ketika ditolak maka presiden harus mencari calon baru.

Ketika ditanya apakah BG bisa kembali menjadi kapolri, Didik tidak menjelaskan secara detil. Menurut politikus Demokrat itu sikap DPR sudah jelas ditunjukkan saat sidang paripurna yakni menyetujui BG sebagai kapolri. “Setelah itu presiden bisa menggunakan hak prerogatifnya,” paparnya.

Namun Didik berharap, calon kapolri yang nantinya ditunjuk presiden mampu meningkatkan kinerja polri. Selain itu kapolri merepresentasikkan sosok yang punya integritas dan tanggungh jawab dalam penegakan hukum khsusnya memberantas korupsi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PDI berbiat kembali mengajukan BG menjadi kapolri. Hal itu bisa terjadi jik apenjelasan presiden saat rapat konsultasi ditolak DPR. BG yang sudah menjalani uji kelayakan bisa melenggang menjadi pimpinan korps baju coklat. Lantaran mayoritas anggota dewan mendukung dia. (aph/ije/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/