Bayi Kembar Tiga Lahir di RS Imelda

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tiga bayi kembar berjenis laki-laki dilahirkan dalam kondisi sehat di Rumah Sakit (RS) Imelda. Bayi dari pasangan suami istri Junianto (32) dan Siti Maya Safitri (23) warga Tanjung Mulia ini lahir pada hari  Minggu (5/4) sekitar pukul 21.30 WIB melalui operasi caesar yang ditangani langsung  dr Hydy Tan SpOG.

Bayi kembar yang  diberi nama Muhammad Fahri untuk anak yang lahir dengan berat badan 2,1 kg, Muhammad Fahmi lahir dengan berat badan 2,4 kg dan Muhammad Fikri anak ketiga yang lahir dengan berat badan 2,3 kg ini berada di ruang perawatan bayi (Neonati).

Sementara itu,  ibu si bayi, Siti Maya yang ditemui di lantai 4 ruang Melati terlihat sehat. Ia mengaku sangat bahagia karena melahirkan 3 bayi kembar dengan kondisi yang sehat. “Saat itu, saya periksa  ke spesialis kebidanan dan kandungan, hasil USG, diketahui kalau saya mengandung 3 bayi kembar. Terkejut juga dan ibu saya kurang yakin, kemudia kami lakukan USG lagi dan akhirnya dibilang anak saya kembar tiga. Memang keluarga dari nenek ada yang kembar tapi dua orang anaknya,” kata  istri Junianto ini, Senin (6/4).

Lanjutnya, selama dua tahun belum diberi kesempatan untuk hamil, ia tidak pernah mengkonsumsi obat penyubur. “Saya memang berencana mau berobat, tapi ternyata saya mengandung dan dapat anak kembar,” katanya.

Siti menambahkan, ia sudah mendaftar ke BPJS Kesehatan sekaligus mendaftarkan bayinya yang masih dalam kandungan setelah tahu bila bayi dalam kandungan juga sudah bisa didaftarkan. “Saya pakai BPJS di RS ini, pelayanannya sangat bagus,” katanya.

Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Imelda, Dr Imelda Liana Ritonga mengakui Siti menggunakan BPJS Kesehatan. Pihaknya mengaku akan memberikan pelayanan yang baik dan sama dengan pasien lainnya.“Jangan khawatir masuk BPJS. Tidak ada biaya apapun atau tidak ada pengutipan apapun. Kita juga mengapresiasi ibu Siti yang hanya ibu rumah tangga sudah pintar dan suaminya jualan, sudah mengerti dan masuk BPJS bersama anak yang dikandungnya,” ujar Imelda didampingi Kabid Keperawatan Hermi Manurung.

Lanjutnya, operasinya yang dilakukan Siti berjalan lancar sekitar 1 jam. (put/ila)

“Kami menyiagakan dokter kebidanan dan kandungan 24 jam untuk kegawatdaruratan Obgyn, dilengkapi ruang perinatologi dengan incubator dan lainnya,” katanya. (put/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tiga bayi kembar berjenis laki-laki dilahirkan dalam kondisi sehat di Rumah Sakit (RS) Imelda. Bayi dari pasangan suami istri Junianto (32) dan Siti Maya Safitri (23) warga Tanjung Mulia ini lahir pada hari  Minggu (5/4) sekitar pukul 21.30 WIB melalui operasi caesar yang ditangani langsung  dr Hydy Tan SpOG.

Bayi kembar yang  diberi nama Muhammad Fahri untuk anak yang lahir dengan berat badan 2,1 kg, Muhammad Fahmi lahir dengan berat badan 2,4 kg dan Muhammad Fikri anak ketiga yang lahir dengan berat badan 2,3 kg ini berada di ruang perawatan bayi (Neonati).

Sementara itu,  ibu si bayi, Siti Maya yang ditemui di lantai 4 ruang Melati terlihat sehat. Ia mengaku sangat bahagia karena melahirkan 3 bayi kembar dengan kondisi yang sehat. “Saat itu, saya periksa  ke spesialis kebidanan dan kandungan, hasil USG, diketahui kalau saya mengandung 3 bayi kembar. Terkejut juga dan ibu saya kurang yakin, kemudia kami lakukan USG lagi dan akhirnya dibilang anak saya kembar tiga. Memang keluarga dari nenek ada yang kembar tapi dua orang anaknya,” kata  istri Junianto ini, Senin (6/4).

Lanjutnya, selama dua tahun belum diberi kesempatan untuk hamil, ia tidak pernah mengkonsumsi obat penyubur. “Saya memang berencana mau berobat, tapi ternyata saya mengandung dan dapat anak kembar,” katanya.

Siti menambahkan, ia sudah mendaftar ke BPJS Kesehatan sekaligus mendaftarkan bayinya yang masih dalam kandungan setelah tahu bila bayi dalam kandungan juga sudah bisa didaftarkan. “Saya pakai BPJS di RS ini, pelayanannya sangat bagus,” katanya.

Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Imelda, Dr Imelda Liana Ritonga mengakui Siti menggunakan BPJS Kesehatan. Pihaknya mengaku akan memberikan pelayanan yang baik dan sama dengan pasien lainnya.“Jangan khawatir masuk BPJS. Tidak ada biaya apapun atau tidak ada pengutipan apapun. Kita juga mengapresiasi ibu Siti yang hanya ibu rumah tangga sudah pintar dan suaminya jualan, sudah mengerti dan masuk BPJS bersama anak yang dikandungnya,” ujar Imelda didampingi Kabid Keperawatan Hermi Manurung.

Lanjutnya, operasinya yang dilakukan Siti berjalan lancar sekitar 1 jam. (put/ila)

“Kami menyiagakan dokter kebidanan dan kandungan 24 jam untuk kegawatdaruratan Obgyn, dilengkapi ruang perinatologi dengan incubator dan lainnya,” katanya. (put/ila)