SUMUTPOS.CO – Para pegawai toko Apple di Lenox Square Mall di Atlanta, AS, bertepuk tangan dan bersorak sorai menyambut para pembeli yang berduyun-duyun memasuki pintu toko tepat sebelum pukul 10 pagi. Sekitar 20 orang sebelumnya mengantri di luar toko di lantai dua ini.
Mulai Jumat, 10 April, konsumen dapat mencoba jam pintar Apple yang sudah ditunggu-tunggu ini di toko Apple di berbagai belahan dunia, mulai dari Beijing hingga Paris, hingga San Francisco – kota terdekat dengan markas Apple.
Marcus Martin, yang mengakui sebagai penggemar gadget dari Columbia, Ohio, berada di urutan pertama antrian bersama isterinya dan tersenyum lebar saat meninggalkan toko setelah memesan sebuah Apple Watch. Ia mengatakan sudah lama menanti-nanti jam itu untuk hadiah ulang tahunnya pada hari Sabtu.
“Ternyata sangat mudah digunakan, ” katanya, setelah mencoba jam pintar itu di toko. Ia dapat mematikan jam dengan mengayunkan lengan ke bawah, fitur yang ia sukai, karena dapat menghemat masa hidup baterai.
Steve Kaip dan putranya Jason, 15 tahun, juga termasuk mereka yang mengantri. Pengunjung dari Michigan ini berniat memesan Apple Watch online. “Saya tidak pakai jam hari ini, tapi saya ingin memakai jam yang tidak hanya menunjukkan waktu,” kata Steve Kaip. “Fungsi kalendar (Apple Watch) memberi tahu Anda acara Anda dengan getaran di lengan Anda, tanpa Anda harus mengecek ponsel, saya suka itu.”
Gene Munster dari lembaga konsultan Piper Jaffray memperkirakan bahwa persediaan pada hari peluncuran (model yang tersedia untuk dikirim 24 April) sudah terjual habis dalam waktu 10-30 menit. “Ini merupakan indikasi adanya permintaan yang solid, diimbangi dengan persediaan yang terbatas,” katanya.
Toko-toko Apple di Amerika Serikat sudah mengumumkan masa tunggu 4-6 minggu untuk sebagian besar model, termasuk versi besar yang mewah dengan tali jam terbuat dari kulit. Versi besar dengan model stainless steel dengan tali hitam akan tersedia untuk dikirim bulan Juli dengan harga $1.099 (Rp 14,1 juta). Versi sport yang merupakan versi termurah Apple Watch dijual dengan harga mulai $349 (Rp 4,5 juta).
Para analis memperkirakan 10 hingga 20 juta Apple Watch akan terjual pada tahun pertama. Sebagai perbandingan, 10 juta unit iPhone6 dan iPhone6 Plus terjual pada akhir pekan pertama penjualan.
Tapi Munster memperkirakan penjualan Apple Watch akan terus bertumbuh dalam waktu tiga tahun pertama. Jam pintar masih tergolong sebagai kategori produk baru, sehingga akan butuh waktu bagi produk ini untuk menarik minat mereka di luar penggemar berat teknologi dan produk Apple. (VOA)
