Anda mungkin akan terperangah melihat statistik situs republiknkri.net. Situs tersebut dalam sehari bisa dikunjungi 30 ribu orang. Dari angka itu, dalam sehari, republiknkri.net bisa menghasilkan uang Rp300 ribu–Rp400 ribu.
Uang sebesar itu diambil dari perhitungan sebagai berikut. Misalnya, situs tersebut sebagai publisher (situs yang menjadi tempat pemasangan iklan) menerima iklan dengan metode iklan CPC atau cost per click. Ambil saja biaya CPC-nya USD 1 untuk 1.000 klik. Perhitungan itu biasa diterapkan ad network alias mediator antara pemasang iklan dan publisher di Indonesia.
Jika CPC sebesar USD 1 untuk 1.000 klik, dalam sehari situs republiknkri.net bisa menghasilkan USD 30. Jumlah itu berasal dari 30.000 page views dibagi 1.000, lalu dikali USD 1. Nah, jika menggunakan kurs USD 1 = Rp13.150, penghasilan dalam rupiahnya ketemu Rp394.500 ribu per hari.
Pendapatan itu masih bisa lebih besar. Sebab, mungkin saja pemilik situs juga mendapatkan iklan dari ad network lainnya. Misalnya dari Facebook content articles.
Statistik lainnya mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir, halaman republiknkri.net yang paling banyak diakses adalah artikel soal pernyataan palsu Susno Duadji tentang Novel dan Aris Budiman. Jumlah kunjungannya 93.640 orang, terbanyak berasal dari link Facebook (99,91 persen).
Nah, melihat data itu, apakah Anda rela menyumbang pundi-pundi dolar untuk pembuat konten hoax? Entah dengan mengeklik atau malah ikut menyebarkan kabar palsu tersebut. (idr/gun/c10/fat/jpg)