Kabar hoax tidak berhenti. Tidak berselang lama, tersebar video gunung yang sedang erupsi. Dimulai kepulan asap tebal dari puncak gunung, kemudian diikuti ledakan lava pijar. Di situs YouTube, video itu malah diberi judul: Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu.
Sutopo juga mengklarifikasi video tersebut. Dia menerangkan bahwa video itu tidak benar. ’’Ini letusan Gunung Sinabung tahun 2015 yang disebarkan oknum dan mengatakan, letusan Gunung Agung. Sampai saat ini Gunung Agung belum meletus,” cuitnya pada 24 September.
Dahsyatnya kabar hoax di Indonesia ternyata berdampak serius hingga ke media luar negeri. China Xinhua News melalui akun Twitter-nya juga mem-posting tiga gambar gunung yang sedang erupsi. Satu foto lainnya menggambarkan tebalnya debu vulkanis. Judulnya: Indonesia Meningkatkan Status Gunung Agung, 10.000 penduduk terdekat telah dievakuasi.
Dari penelusuran Jawa Pos, gambar tersebut adalah dokumentasi saat Gunung Sinabung meletus pada Agustus 2015. Link posting-an tersebut juga disebar luas. Tidak sedikit netizen yang mempertanyakan kebenaran foto itu. Tidak berselang lama, redaksi China Xinhua News mencopot gambar tersebut. (lyn/syn/gun/eko/c19/fat/jpg)