29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Anti Klimaks GMT di Maba

Ekspresi kegembiraan  ratusan turis asing dan domistik benar-benar terpuaskan di Ternate. Di lokasi GMT mencapai 3,9 menit. Terlama setelah di Maba. Dengan kualitas 100 %.

Di antara ribuan turis yang berbahagia di Ternate, banyak orang penting. Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn paling menarik perhatian. Sang putri datang dengan jet pribadi dari Bangkok. Dia mendapat kehormatan menyaksikan GMT dari Kedaton Ternate. Istana Sultan Ternate yang sudah berumur ratusan tahun.

Sudah tentu ratusan peneliti lain di Ternate dan Tidore merasakan kegembiraan yang luar biasa. Di bandara Babullah, mereka berjalan dengan wajah puas. Terus sumringah. Sambil berfoto ria. Mengambil momen-momen terakhir berlatar belakang Gunung Gamalama.

Entah mereka yang di Maba.

Hari itu sebagian langsung pulang. Tapi kebanyakan masih bertahan. Bergelut dengan kesunyian di Maba dan Buli. Dua kota yang kegiatan ekonominya menyusut lebih dari 70 % gara-gara larangan ekspor bahan mentah nikel.

Larangan amanat UU No 4/2009 tentang Minerba yang mengakibatkan ratusan ribu pekerja pulang kampung. Sebanyak 31 perusahaan tambang nikel di Haltim mati suri. Kebijakan yang membuat ekspor Malut nyaris bangkrut: terjun bebas 95,92 % pada 2014. Hingga kini.

GMT 9 Maret 2016 di Ternate mungkin menumbuhkan kembali harapan ekonomi daerah itu bangkit lama di Bumi kali ini, harapan itu anti klimaks. GMT yang bisa memberi kegembiraan sesaat di kala dirundung duka dan derita, juga tak bisa diraih. (*)

Ekspresi kegembiraan  ratusan turis asing dan domistik benar-benar terpuaskan di Ternate. Di lokasi GMT mencapai 3,9 menit. Terlama setelah di Maba. Dengan kualitas 100 %.

Di antara ribuan turis yang berbahagia di Ternate, banyak orang penting. Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn paling menarik perhatian. Sang putri datang dengan jet pribadi dari Bangkok. Dia mendapat kehormatan menyaksikan GMT dari Kedaton Ternate. Istana Sultan Ternate yang sudah berumur ratusan tahun.

Sudah tentu ratusan peneliti lain di Ternate dan Tidore merasakan kegembiraan yang luar biasa. Di bandara Babullah, mereka berjalan dengan wajah puas. Terus sumringah. Sambil berfoto ria. Mengambil momen-momen terakhir berlatar belakang Gunung Gamalama.

Entah mereka yang di Maba.

Hari itu sebagian langsung pulang. Tapi kebanyakan masih bertahan. Bergelut dengan kesunyian di Maba dan Buli. Dua kota yang kegiatan ekonominya menyusut lebih dari 70 % gara-gara larangan ekspor bahan mentah nikel.

Larangan amanat UU No 4/2009 tentang Minerba yang mengakibatkan ratusan ribu pekerja pulang kampung. Sebanyak 31 perusahaan tambang nikel di Haltim mati suri. Kebijakan yang membuat ekspor Malut nyaris bangkrut: terjun bebas 95,92 % pada 2014. Hingga kini.

GMT 9 Maret 2016 di Ternate mungkin menumbuhkan kembali harapan ekonomi daerah itu bangkit lama di Bumi kali ini, harapan itu anti klimaks. GMT yang bisa memberi kegembiraan sesaat di kala dirundung duka dan derita, juga tak bisa diraih. (*)

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/