25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Barca, Real, dan Cagubsu

Faliruddin Lubis
Redaktur Pelaksana Sumut Pos

Semifinal Liga Champions 2012 melahirkan kejutan. Dua klub raksasa Eropa Barcelona alias Barca dan Real Madrid alias Real yang biasa masuk final, akhirnya roboh dibantai tim tak diunggulkan Chelsea dan Bayern Munchen.

Semua pecinta sepakbola masih tak yakin kenapa kedua kekuatan Eropa itu bernasib sama. Tapi, itulah sepakbola semuanya bisa terjadi. Jadi tim sekuat apapun dan juara di berbagai kompetisi bisa saja tersingkir. Begitu juga sebaliknya tim yang dianggap bakal tersisih bisa membuat kejutan.

Intinya, para pecinta Barca dan Real hendaknya tak berkecil hati harus fair play. Kedua pelatih juga sudah legowo masak pendukungnya tak mau legowo.
Terlepas mau diterima atau tidak, intinya kekalahan Barca dan Real tentu saja karena motivasi sang lawan berlipat. Pasalnya, tim yang dihadapi tim kuat bertabur uang dan bintang lapangan hijau. Jadi, tim lawan tak mau main-main mempersiapkan diri termasuk mencari tahu cara main lawan.

Mungkin saja, sang pelatih dan pemain mempelajari setiap pertandingan-pertandingan yang dilakoni Real dan Barca. Di sana tergambar cara main serta taktik yang diterapkan pelatih Real dan Barca. Jadi, karena banyaknya sudah melihat rekaman-rekaman itu, tim lawan jadi tahu kelemahan Barca dan Real.

Apalagi keduanya dari tahun ke tahun cara mainnya tak berubah-ubah makin mudah dipelajari. Tapi, sudahlah nanti dituduh pula kita menggurui.
Yang mau disampaikan sebenarnya bagaimana peluang cagubsu yang akan datang. Bisa jadi nasib cagubsu yang sudah mulai mengklaim maju sama seperti nasib Barca dan Real. Lho, kenapa? Sekarang ini tokoh yang mengklaim maju sudah mulai unjuk kekuatan dana dan sosok. Mereka terus menjalankan taktik untuk meraih simpati masyarakat. Mungkin saja sudah banyak dana yang digelontorkan untuk mencapai kursi Sumut 1.

Berbagai hasil survei intern partai politik dan lainnya pun sudah mengklaim tokoh-tokoh itu bakal meraih suara terbanyak karena cukup populer.
Tak jarang pula mereka sengaja membawa wartawan televisi dan cetak untuk meliput kegiatannya, agar bisa dilihat oleh semua kalangan masyarakat. Ini tentu bisa jadi kerugian. Pasalnya, calon yang belum menunjukkan gigi mengintai taktik para calon ini. Nah, setelah semuanya dipelajari baru dia fight dan menyusun kekuatan.

Kalau ini yang terjadi bisa saja merubah keadaan. Bisa-bisa calon yang sekarang ini masih tidur, malah menang mutlak di hitungan akhir KPU. Malah, cagubsu yang sembunyi ini diam-diam punya taktik lain untuk mengalahkan calon yang katanya sudah populer. Atau bisa jadi melakukan serangan fajar karena dananya masih  banyak. Masyarakat pun langsung mencoblosnya.

Jadi, bagi cagubsu yang bakal maju hendaknya jangan seperti nasib Barca dan Real. Karena kuatnya dan populernya dalam segala hal membuat lawan termotivasi untuk mengalahkannya. Kalaupun bernasib seperti Barca dan Real juga harus legowo, jangan terus melakukan hal-hal yang tak diinginkan karena kesal. Semuanya bisa senasib dengan Barca dan Real. (*)

Faliruddin Lubis
Redaktur Pelaksana Sumut Pos

Semifinal Liga Champions 2012 melahirkan kejutan. Dua klub raksasa Eropa Barcelona alias Barca dan Real Madrid alias Real yang biasa masuk final, akhirnya roboh dibantai tim tak diunggulkan Chelsea dan Bayern Munchen.

Semua pecinta sepakbola masih tak yakin kenapa kedua kekuatan Eropa itu bernasib sama. Tapi, itulah sepakbola semuanya bisa terjadi. Jadi tim sekuat apapun dan juara di berbagai kompetisi bisa saja tersingkir. Begitu juga sebaliknya tim yang dianggap bakal tersisih bisa membuat kejutan.

Intinya, para pecinta Barca dan Real hendaknya tak berkecil hati harus fair play. Kedua pelatih juga sudah legowo masak pendukungnya tak mau legowo.
Terlepas mau diterima atau tidak, intinya kekalahan Barca dan Real tentu saja karena motivasi sang lawan berlipat. Pasalnya, tim yang dihadapi tim kuat bertabur uang dan bintang lapangan hijau. Jadi, tim lawan tak mau main-main mempersiapkan diri termasuk mencari tahu cara main lawan.

Mungkin saja, sang pelatih dan pemain mempelajari setiap pertandingan-pertandingan yang dilakoni Real dan Barca. Di sana tergambar cara main serta taktik yang diterapkan pelatih Real dan Barca. Jadi, karena banyaknya sudah melihat rekaman-rekaman itu, tim lawan jadi tahu kelemahan Barca dan Real.

Apalagi keduanya dari tahun ke tahun cara mainnya tak berubah-ubah makin mudah dipelajari. Tapi, sudahlah nanti dituduh pula kita menggurui.
Yang mau disampaikan sebenarnya bagaimana peluang cagubsu yang akan datang. Bisa jadi nasib cagubsu yang sudah mulai mengklaim maju sama seperti nasib Barca dan Real. Lho, kenapa? Sekarang ini tokoh yang mengklaim maju sudah mulai unjuk kekuatan dana dan sosok. Mereka terus menjalankan taktik untuk meraih simpati masyarakat. Mungkin saja sudah banyak dana yang digelontorkan untuk mencapai kursi Sumut 1.

Berbagai hasil survei intern partai politik dan lainnya pun sudah mengklaim tokoh-tokoh itu bakal meraih suara terbanyak karena cukup populer.
Tak jarang pula mereka sengaja membawa wartawan televisi dan cetak untuk meliput kegiatannya, agar bisa dilihat oleh semua kalangan masyarakat. Ini tentu bisa jadi kerugian. Pasalnya, calon yang belum menunjukkan gigi mengintai taktik para calon ini. Nah, setelah semuanya dipelajari baru dia fight dan menyusun kekuatan.

Kalau ini yang terjadi bisa saja merubah keadaan. Bisa-bisa calon yang sekarang ini masih tidur, malah menang mutlak di hitungan akhir KPU. Malah, cagubsu yang sembunyi ini diam-diam punya taktik lain untuk mengalahkan calon yang katanya sudah populer. Atau bisa jadi melakukan serangan fajar karena dananya masih  banyak. Masyarakat pun langsung mencoblosnya.

Jadi, bagi cagubsu yang bakal maju hendaknya jangan seperti nasib Barca dan Real. Karena kuatnya dan populernya dalam segala hal membuat lawan termotivasi untuk mengalahkannya. Kalaupun bernasib seperti Barca dan Real juga harus legowo, jangan terus melakukan hal-hal yang tak diinginkan karena kesal. Semuanya bisa senasib dengan Barca dan Real. (*)

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/