25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pernak-pernik Imlek Mulai Diburu

Sopian/sumut pos
SERBU: Warga etnis Tionghoa yang akan merayakan hari Raya Imlek terlihat membeli sejumlah kebutuhan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang Tahun Baru Cina (Imlek) yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2019 mendatang, warga etnis Tionghoa mulai menyerbu pernak-pernik Imlek di Jalan Senangin Kota Tebingtinggi, Kamis (31/1).

Beberapa pernak-pernik Imlek yang diburu warga Thionghoa kebanyakan untuk keperluan sembayang seperti Gaharu, Dupa, Kertas Angpao, Lilin, Lamphion dan kue bakul.

Toko Alai merupakan salah satu toko yang dipadati warga thionghoa untuk persiapan Imlek.

Para pembeli pun datang dari berbagai daerah hiterlang Kota Tebingtinggi seperti daerah Pagurawan, Bedagai, Sialang Buah dan Sei Rampah Kabupaten Sergai.

“Penjualan seminggu ini meningkat 100 persen. Harganya barang tidak ada kenaikan,”kata Alai (68).

Disebutkan Alai, untuk jenis Lamphion harganya Rp20.000 sampai harga Rp50.000. Jenis gaharu sebagai ritaul sembahyang dijual mulai Rp10.000 sampai Rp20.000.

“Kita berharap para pembeli akan terus berdatangan untuk membeli kebutuhan Imlek. Toko kami menawarkan harga murah meriah agar pengunjung ramai berdatangan,”jelasnya.

Suhu Darma Surya pengurus Vihara Avolikates Vara San Temple mengatakan, Tahun Baru Cina (Imlek) tahun 2019 jatuh pada Shio Babi “peruntungan rejeki akan sukses dan Indonesia terbebas dari bencana,” Surya.(ian/han)

Sopian/sumut pos
SERBU: Warga etnis Tionghoa yang akan merayakan hari Raya Imlek terlihat membeli sejumlah kebutuhan.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang Tahun Baru Cina (Imlek) yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2019 mendatang, warga etnis Tionghoa mulai menyerbu pernak-pernik Imlek di Jalan Senangin Kota Tebingtinggi, Kamis (31/1).

Beberapa pernak-pernik Imlek yang diburu warga Thionghoa kebanyakan untuk keperluan sembayang seperti Gaharu, Dupa, Kertas Angpao, Lilin, Lamphion dan kue bakul.

Toko Alai merupakan salah satu toko yang dipadati warga thionghoa untuk persiapan Imlek.

Para pembeli pun datang dari berbagai daerah hiterlang Kota Tebingtinggi seperti daerah Pagurawan, Bedagai, Sialang Buah dan Sei Rampah Kabupaten Sergai.

“Penjualan seminggu ini meningkat 100 persen. Harganya barang tidak ada kenaikan,”kata Alai (68).

Disebutkan Alai, untuk jenis Lamphion harganya Rp20.000 sampai harga Rp50.000. Jenis gaharu sebagai ritaul sembahyang dijual mulai Rp10.000 sampai Rp20.000.

“Kita berharap para pembeli akan terus berdatangan untuk membeli kebutuhan Imlek. Toko kami menawarkan harga murah meriah agar pengunjung ramai berdatangan,”jelasnya.

Suhu Darma Surya pengurus Vihara Avolikates Vara San Temple mengatakan, Tahun Baru Cina (Imlek) tahun 2019 jatuh pada Shio Babi “peruntungan rejeki akan sukses dan Indonesia terbebas dari bencana,” Surya.(ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/