HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor , mengucapkan banyak terimakasih kepada semua elemen masyarakat, dari tenaga harian lepas, anak didik, guru, kepala sekolah, kepala desa hingga perangkat desa, camat dan seluruh ASN yang turut membantu menciptakan kebersihan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Adipura ini adalah milik kita semua, ini merupakan kerjasama yang baik dan partisipasnya masyarakat dalam menjaga kebersihan. Kita harus membiasakan budaya bersih,” ucap Dosmar dalam siaran pers-nya usai acara penyerahan Adipura 2022, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Menurut Dosmar, penghargaan anugerah Adipura 2022 perlu disyukuri karena melalui proses yang panjang. Dimana, beberapa tahun lalu, pihaknya memiliki program kebersihan melalui gotong royong.
Gotong royong ini, lanjut dia, dengan melibatkan semua unit kerja hingga sampai ke desa untuk meluangkan waktu guna bersih-bersih dilingkungan masing.
“Puji Tuhan, akhirnya kita mendapat penghargaan anugerah Adipura, pertama kalinya,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat, stakholder di Kabupaten Humbahas atas menjaga kebersihan.
“Adipura ini adalah milik kita semua, ini merupakan kerjasama yang baik dan partisipasinya masyarakat dalam menjaga kebersihan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dosmar menambahkan dengan mendapat penghargaan anugerah Adipura 2022 untuk dapat membiasakan budaya bersih.
“Kita harus membiasakan budaya bersih. Sekali lagi, terimakasih kepada masyarakat Humbang Hasundutan,” ucap Bupati Humbahas.
Hal senada juga disampaikan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Humbahas, Tonny Sihombing. Dia mengatakan, bahwa penghargaan anugerah Adipura 2022 ini diperoleh Kabupaten Humbahas dengan kategori kota kecil merupakan penilaian akhir tahun 2022.
Dengan penilaian kriteria, dari mempunyai tempat pemrosesan akhir atau TPA, hinga partisipasi masyarakat akan sadar kebersihan lingkungan.
Dijelaskannya, tempat pemrosesan akhir (TPA) adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Dengan didahului dengan mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah/volume sampah.
“ Jadi, penghargaan Adipura ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, sehingga penghargaan itu dapat kita terima. Semoga dengan adanya penghargaan itu, daerah kita makin bersih, masyarakat kita juga makin peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. Ini untuk pertama kalinya, Humbahas dapat Penghargaan Anugerah Adipura 2022,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Kota yang mendapat penghargaan.
Menurutnya, bahwa Adipura merupakan Instrumen Kinerja Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan kebersihan, sampah dan ruang terbuka hijau. Dan penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah yang mempu mengelola sampah dan lingkungan hidup. Sehingga lingkungan yg asri dan bersih.
“ Tidak gampang mendapatkan Adipura. TPA harus ditata dengan baik dan partisisasi masyarakat sangat dibutuhkan,” jelasnya.(des/han)