27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Gara-gara Burung, Pemuda Tewas Kesetrum

Kondisi Adi Syahputra yang tewas setelah tersengat listrik. (Bayu Sahputra/Metro Asahan)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kapolsek Air Batu IPTU Rianto SH MAP menjelaskan, Adi tersengat gegara seeokor burung perkutut miliknya yang lepas dari kandang. Burung miliknya itu sempat hinggap di salah satu pohon sawit sebelah rumahnya. Saat itu juga Adi berusaha menangkap burung miliknya itu dengan menggunakan gagang egrek yang terbuat dari almunium.

Kemudian, burung perkutut itu hinggap di ujung gagang egrek yang dijalakan oleh Adi. Naas, Adi terpeleset dan terjatuh sehingga gagang egrek tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Adi dan burung perkutut miliknya tewas tersegat listrik.

“Saya mendapat laporan dari kades. Kemudian lansung saya perintahkan Kanit Reskrim beserta anggota untuk menuju ke TKP,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Pulau Raja itu menejelaskan bahwa ia mendapatkan keterangan kejadian dari dua orang saksi yang bernama Adi dan Mbah Supri.

“Selanjutnya pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa tidak setuju kalau korban dilakukan autopsi. Karena menurut dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kematian korban murni karena tersengat listrik,” pungkasnya. (bay/ma/sp)

Kondisi Adi Syahputra yang tewas setelah tersengat listrik. (Bayu Sahputra/Metro Asahan)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kapolsek Air Batu IPTU Rianto SH MAP menjelaskan, Adi tersengat gegara seeokor burung perkutut miliknya yang lepas dari kandang. Burung miliknya itu sempat hinggap di salah satu pohon sawit sebelah rumahnya. Saat itu juga Adi berusaha menangkap burung miliknya itu dengan menggunakan gagang egrek yang terbuat dari almunium.

Kemudian, burung perkutut itu hinggap di ujung gagang egrek yang dijalakan oleh Adi. Naas, Adi terpeleset dan terjatuh sehingga gagang egrek tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Adi dan burung perkutut miliknya tewas tersegat listrik.

“Saya mendapat laporan dari kades. Kemudian lansung saya perintahkan Kanit Reskrim beserta anggota untuk menuju ke TKP,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Pulau Raja itu menejelaskan bahwa ia mendapatkan keterangan kejadian dari dua orang saksi yang bernama Adi dan Mbah Supri.

“Selanjutnya pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa tidak setuju kalau korban dilakukan autopsi. Karena menurut dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kematian korban murni karena tersengat listrik,” pungkasnya. (bay/ma/sp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/