27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Sempat Kabur, Abang Bupati Langkat Akhirnya Diamankan

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – TIM gabungan Polda Sumut, akhirnya mengamankan Iskandar Peranginangin (53), abang kandung Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, terkait operasi tangkap tangan tindak pidana korupsi. Iskandar Peranginangin yang kini telah ditetapkan tersangka, sempat berhasil kabur sebelum petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang menjemputnya, saat berada di rumah Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Selasa (18/1).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, yang bersangkutan diamankan pada Rabu (19/1) malam sekira pukul 20.00 WIB Tersangka sepakat menyerahkan diri dan bertemu di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

“Tadi malam Iskandar Peranginangin ditangkap oleh tim Polda Sumut dan Polres Langkat. Jadi yang bersangkutan tidak berada di rumahnya. Kemudian, Dirkrimum (Direktur Reskrimum) negosiasi bersama Polres Langkat dan akhirnya dia menyerahkan diri,” kata Hadi, Kamis (20/1).

Hadi mengaku, semula didapatkan informasi keberadaan tersangka. Kemudian, diminta bantuan oleh KPK sehingga menurunkan tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat. Hal itu dilakukan mengantisipasi kemungkinan tersangka melarikan diri atau melakukan perlawanan. “Setelah diamankan, tim gabungan lalu memboyongnya ke Mako Polda Sumut. Dalam kasus ini, Polda Sumut mem-backup kerja KPK. Selain itu, untuk bantuan pengamanan selama KPK bekerja di wilayah Sumut,” ujarnya.

Pantauan di Mako Polda Sumut, Iskandar Peranginangin terlihat dibawa petugas keluar dari Gedung Renakta sekitar pukul 10.50 WIB. Dengan mengenakan kaos berwarna oranye, celana jeans biru, topi dan masker, dia digandeng erat dan dikawal petugas saat berjalan kaki menuju gedung Direktorat Reskrimsus. Saat berjalan kaki, Kepala Desa Balai Kasih dan juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat ini hanya menundukkan kepala.

Sesampainya di Gedung Direktorat Reskrimsus, dia langsung digiring menuju ruangan tertutup. Di ruang tersebut, telah menunggu penyidik KPK untuk melakukan pemeriksaan. Usai menjalani pemeriksaan sekitar lima jam, Iskandar Peranginangin tak berkomentar apapun. Dia langsung diberangkatkan ke Kantor KPK di Jakarta dan dikawal beberapa petugas KPK, dengan menumpangi mobil Toyota Avanza silver untuk menuju Bandara Internasional Kualanamu. (ris)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – TIM gabungan Polda Sumut, akhirnya mengamankan Iskandar Peranginangin (53), abang kandung Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, terkait operasi tangkap tangan tindak pidana korupsi. Iskandar Peranginangin yang kini telah ditetapkan tersangka, sempat berhasil kabur sebelum petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang menjemputnya, saat berada di rumah Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Selasa (18/1).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, yang bersangkutan diamankan pada Rabu (19/1) malam sekira pukul 20.00 WIB Tersangka sepakat menyerahkan diri dan bertemu di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

“Tadi malam Iskandar Peranginangin ditangkap oleh tim Polda Sumut dan Polres Langkat. Jadi yang bersangkutan tidak berada di rumahnya. Kemudian, Dirkrimum (Direktur Reskrimum) negosiasi bersama Polres Langkat dan akhirnya dia menyerahkan diri,” kata Hadi, Kamis (20/1).

Hadi mengaku, semula didapatkan informasi keberadaan tersangka. Kemudian, diminta bantuan oleh KPK sehingga menurunkan tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat. Hal itu dilakukan mengantisipasi kemungkinan tersangka melarikan diri atau melakukan perlawanan. “Setelah diamankan, tim gabungan lalu memboyongnya ke Mako Polda Sumut. Dalam kasus ini, Polda Sumut mem-backup kerja KPK. Selain itu, untuk bantuan pengamanan selama KPK bekerja di wilayah Sumut,” ujarnya.

Pantauan di Mako Polda Sumut, Iskandar Peranginangin terlihat dibawa petugas keluar dari Gedung Renakta sekitar pukul 10.50 WIB. Dengan mengenakan kaos berwarna oranye, celana jeans biru, topi dan masker, dia digandeng erat dan dikawal petugas saat berjalan kaki menuju gedung Direktorat Reskrimsus. Saat berjalan kaki, Kepala Desa Balai Kasih dan juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat ini hanya menundukkan kepala.

Sesampainya di Gedung Direktorat Reskrimsus, dia langsung digiring menuju ruangan tertutup. Di ruang tersebut, telah menunggu penyidik KPK untuk melakukan pemeriksaan. Usai menjalani pemeriksaan sekitar lima jam, Iskandar Peranginangin tak berkomentar apapun. Dia langsung diberangkatkan ke Kantor KPK di Jakarta dan dikawal beberapa petugas KPK, dengan menumpangi mobil Toyota Avanza silver untuk menuju Bandara Internasional Kualanamu. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/