LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Ketergantungan terhadap salah satu bahan pangan pokok seperti beras, perlu dikurangi secara bertahap. Semoga malalui program diversifikasi pangan atau penganekaragaman pangan ini, menjadi salah satu alternatif upaya jangka panjang untuk mengurangi konsumsi beras.
Demikian disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat, dr H Indra Salahudin menghadiri lomba cipta menu pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman tingkat Kabuapten Langkat tahun 2019, di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Stabat, Jumat (28/6).
Dikatakannya, pelaksanaan lomba cipta menu ini dapat dijadikan momen penting, dan sebagai langkah untuk menekan jumlah konsumsi beras secara bertahap.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Nasiruddin, pada laporannya mengatakan, tujuannya meningkatkan pengetahuan dan kereativitas masyarakat, serta memasyarakatkan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kulitas hidup.
Untuk peserta lomba, lanjut Nasrudin, dari pengurus dan anggota kelompok wanita tani dari 23 kecamatan se Langkat
Selanjutnya, Nasirudin menginformasikan, bahwa pada 2018 berdasarkan data BPS dan Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Provsu, produksi Gabah Kering Panen (GKP) pada 2018 di Langkat sebesar 637.882 ton dan bila dikonversikan ke beras sebesar 333.480 ton, dengan perimbangan beras kebutuhan sebesar 198.623 ton atau surplus 147,28 persen.
Untuk ternak besar, produksi daging 2018 sebesar 2.485 ton dan perimbangan daging kebutuhan sebesar 827 ton atau surplus 149,92 persen.
“Sedangkan ternak ungas, produksi daging 2018 sebesar 5.899 ton dan perimbangan daging kebutuhan sebesar 927 ton atau surplus 118,64 persen,” paparnya. (bam/han)