26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Karhutlah Kembali Terjadi di Perbukitan Kawasan Danau Toba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kembali terjadi di perbukitan kawasan Danau Toba. Dengan luas lahan terbakar mencapai 10 hektare.

Karhutlah terjadi, tepatnya di sekitar Desa Partungko Naginjang perbatasan di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumut.

“Iya 10 hektare saya sudah juga menerima laporan,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Utara, Herianto sat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (1/8) siang.

Karhutlah ini, terjadi pada Minggu siang, 31 Juli 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana berdasarkan informasi diperoleh api masih berkobar dan proses pemadaman masih berlangsung sampai saat ini.

“Anggota kita sudah di situ, masih saja aduh (kebakaran). Saya menugaskan unit KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) terdekat menurunkan anggota untuk membantu pemadam api,” kata Herianto.

Untuk proses pemadaman api tersebut, Herianto menerjunkan personel dari KPH 12 dan KPH 14. Karena, lokasi kebakaran berada di Unit KPH 13.

“Kita menurunkan anggota KPH 14 dan KPH 12 untuk membantu KPH 13,” kata Herianto.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kembali terjadi di perbukitan kawasan Danau Toba. Dengan luas lahan terbakar mencapai 10 hektare.

Karhutlah terjadi, tepatnya di sekitar Desa Partungko Naginjang perbatasan di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumut.

“Iya 10 hektare saya sudah juga menerima laporan,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Utara, Herianto sat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (1/8) siang.

Karhutlah ini, terjadi pada Minggu siang, 31 Juli 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana berdasarkan informasi diperoleh api masih berkobar dan proses pemadaman masih berlangsung sampai saat ini.

“Anggota kita sudah di situ, masih saja aduh (kebakaran). Saya menugaskan unit KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) terdekat menurunkan anggota untuk membantu pemadam api,” kata Herianto.

Untuk proses pemadaman api tersebut, Herianto menerjunkan personel dari KPH 12 dan KPH 14. Karena, lokasi kebakaran berada di Unit KPH 13.

“Kita menurunkan anggota KPH 14 dan KPH 12 untuk membantu KPH 13,” kata Herianto.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/