Foto: ANDIKA/SUMUT POS BERIKAN KETERANGAN: Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, saat memberikan keterangan kepada wartawan, beberpa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya di Pilgubsu 2018 mendatang. Sebab, satu suara akan menentukan pemimpin untuk 5 tahun ke depan.
Maka dari itu, KPU Sumut sebagai penyelenggara Pilgubsu 2018, mengingatkan agar masyarkat datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 27 Juni 2018, saat hari pemungutan suara.
Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengungkapkan, pilkada bukan kepentingan kelompok tertentu, dan bukan sekadar ajang seremonial semata. Ia menilai, pilkada merupakan ajang bagi masyarakat untuk mencari pemimpin yang negarawan.
“Pilkada itu mencari pemimpin yang mampu membidik potensi daerah, jadi bukan ajang kelompok tertentu,” jelas Mulia.
Mulia juga tidak lupa mengajak semua pihak dan kalangan, untuk mempertahankan Pancasila. “Jangan sampai apatis dengan demokrasi,” harapnya, seraya mangajak seluruh masyarakat Sumut, untuk bemartabat dalam bertutur kata dan bersikap. (dik/saz)
Foto: ANDIKA/SUMUT POS BERIKAN KETERANGAN: Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, saat memberikan keterangan kepada wartawan, beberpa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya di Pilgubsu 2018 mendatang. Sebab, satu suara akan menentukan pemimpin untuk 5 tahun ke depan.
Maka dari itu, KPU Sumut sebagai penyelenggara Pilgubsu 2018, mengingatkan agar masyarkat datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 27 Juni 2018, saat hari pemungutan suara.
Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengungkapkan, pilkada bukan kepentingan kelompok tertentu, dan bukan sekadar ajang seremonial semata. Ia menilai, pilkada merupakan ajang bagi masyarakat untuk mencari pemimpin yang negarawan.
“Pilkada itu mencari pemimpin yang mampu membidik potensi daerah, jadi bukan ajang kelompok tertentu,” jelas Mulia.
Mulia juga tidak lupa mengajak semua pihak dan kalangan, untuk mempertahankan Pancasila. “Jangan sampai apatis dengan demokrasi,” harapnya, seraya mangajak seluruh masyarakat Sumut, untuk bemartabat dalam bertutur kata dan bersikap. (dik/saz)
