25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Siswi Cantik yang Dianiaya Pria Beristri Dikunjungi Danrem

Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi SE mengunjungi siswi kelas XII IPA SMA Teladan, Nadya (17) di kediamannya Jl. Tanah Jawa, Gg Jafar, Kel. Melayu, Siantar Utara, Selasa (31/10).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi SE mengunjungi siswi kelas XII IPA SMA Teladan, Nadya (17) di kediamannya Jl. Tanah Jawa, Gg Jafar, Kel. Melayu, Siantar Utara, Selasa (31/10).

Nadya merupakan korban penganiayaan dan perampokan sadis yang dilakukan DS (28) alias Dirly, warga Bosar Maligas, Simalungun.  Seperti diketahui, DS pernah menjadi tetangga sebelah rumah korban sebelumnya.

Menurut Danrem, kunjungan yang dilakukannya terhadap Nadya merupakan panggilan kemanusiaan. “Saya memang terpanggil dan karena kemanusiaan atas kejadian yang menimpa korban ini,” kata Danrem saat mengunjungi Nadya dan keluarganya sembari menyerahkan sejumlah bantuan uang untuk meringankan beban keluarga korban.

Kepada ayah dan ibu Nadya, Danrem menyatakan ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Nadya dan meminta semua pihak agar mengambil hikmah atas kejadian itu. Di rumah itu, Danrem kemudian beramah tamah dengan keluarga Nadya dan sempat menanyakan apa ada masalah tersangka dengan keluarga korban. Namun Watrizal dan Watni yang merupakan ayah dan ibu Nadya menjelaskan bahwa mereka bingung dan terkejut karena tidak pernah menduga pelaku yang sudah kenal baik dengan mereka, tega menganiaya dan merampok Nadya.

Dijelaskan juga, selama ini Nadya selalu pulang les dari sekolah pukul 17.00 WIB. Namun saat kejadian, mereka khawatir karena sampai malam Nadya tidak pulang tanpa pemberitahuan.

Orangtua Nadya juga bersyukur dan mengucapkan alhamdulilah atas kehadiran dan perhatian Danrem kepada Nadya dan mereka. “Semoga Danrem tetap dalam keadaan sehat dan kuat dalam memimpin,” katanya.

Menyinggung kondisi Nadya, Watni menyebutkan bahwa saat ini putrinya itu sudah mulai membaik, meski mata, hidung dan gigi masih perlu pengobatan. “Mata Nadya masih belum pulih, hidungnya koyak dan retak, hingga perlu dijahit serta giginya goyang karena wajah Nadya diinjak-injak pelaku pakai sepatunya.

Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi SE mengunjungi siswi kelas XII IPA SMA Teladan, Nadya (17) di kediamannya Jl. Tanah Jawa, Gg Jafar, Kel. Melayu, Siantar Utara, Selasa (31/10).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi SE mengunjungi siswi kelas XII IPA SMA Teladan, Nadya (17) di kediamannya Jl. Tanah Jawa, Gg Jafar, Kel. Melayu, Siantar Utara, Selasa (31/10).

Nadya merupakan korban penganiayaan dan perampokan sadis yang dilakukan DS (28) alias Dirly, warga Bosar Maligas, Simalungun.  Seperti diketahui, DS pernah menjadi tetangga sebelah rumah korban sebelumnya.

Menurut Danrem, kunjungan yang dilakukannya terhadap Nadya merupakan panggilan kemanusiaan. “Saya memang terpanggil dan karena kemanusiaan atas kejadian yang menimpa korban ini,” kata Danrem saat mengunjungi Nadya dan keluarganya sembari menyerahkan sejumlah bantuan uang untuk meringankan beban keluarga korban.

Kepada ayah dan ibu Nadya, Danrem menyatakan ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Nadya dan meminta semua pihak agar mengambil hikmah atas kejadian itu. Di rumah itu, Danrem kemudian beramah tamah dengan keluarga Nadya dan sempat menanyakan apa ada masalah tersangka dengan keluarga korban. Namun Watrizal dan Watni yang merupakan ayah dan ibu Nadya menjelaskan bahwa mereka bingung dan terkejut karena tidak pernah menduga pelaku yang sudah kenal baik dengan mereka, tega menganiaya dan merampok Nadya.

Dijelaskan juga, selama ini Nadya selalu pulang les dari sekolah pukul 17.00 WIB. Namun saat kejadian, mereka khawatir karena sampai malam Nadya tidak pulang tanpa pemberitahuan.

Orangtua Nadya juga bersyukur dan mengucapkan alhamdulilah atas kehadiran dan perhatian Danrem kepada Nadya dan mereka. “Semoga Danrem tetap dalam keadaan sehat dan kuat dalam memimpin,” katanya.

Menyinggung kondisi Nadya, Watni menyebutkan bahwa saat ini putrinya itu sudah mulai membaik, meski mata, hidung dan gigi masih perlu pengobatan. “Mata Nadya masih belum pulih, hidungnya koyak dan retak, hingga perlu dijahit serta giginya goyang karena wajah Nadya diinjak-injak pelaku pakai sepatunya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/