25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

LPM Desa Marindal 1 Santuni Duafa dan Anak Yatim

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, menggelar kegiatan donor darah, dan menyantuni duafa serta anak yatim sebanyak 100 orang, dengan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Kegiatan ini digelar di Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, Jalan Pantai Rambung, Gang Cakra 2, Pasar 3, Desa Marindal 1, Minggu (31/10).

BERSAMA: Pengurus LPM Desa Marindal 1 diabadikan bersama anak yatim usai memberikan santunan di Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, Minggu (31/10).

Ketua LPM Desa Marindal 1 Boge Juniardi, yang juga pemilik Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar LPM Desa Marindal 1 sebelumnya telah melakukan penanaman pohon sebanyak 1.500 batang bibit tanaman besar dan buah. Kemudian dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, LPM Desa Marindal 1 menggelar donor darah, santunan dhuafa dan anak yatim. “Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan berbagi kepada kaum dhuafa serta anak yatim,” ungkap Boge.

Boge juga menjelaskan, asal mula berdirinya Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal. Menurutnya, sekolah tersebut dibangun tanpa ada kredit dari bank dan mengusung tema jangan ada anak yang tidak sekolah, serta memberi beasiswa gratis sampai tamat bagi masyarakat yang tidak mampu serta anak yatim.

“Saat ini kami sudah memiliki 1.200 siswa, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Semua ini dibangun dengan semangat dan doa bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, dalam pidatonya menyampaikan, dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, sudah saatnya para pemuda bersatu, bangkit, dan tumbuh, serta harus mampu berinovasi, kreatif untuk menjadi pemimpin di masa depan.

“Saat ini, stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) berkurang. Dan harapan kami, mari sama-sama masyarakat mendonorkan darah, untuk membantu keluarga yang membutuhkan,” imbaunya.

Camat Patumbak, Syahdin Setia Budi Pane menyebutkan, saat ini sudah 6 desa yang menggelar donor darah, tinggal 2 desa lagi segera menyusul. “PMI harus ada di tengah-tengah masyarakat untuk memudahkan masyarakat jika membutuhkan darah. Kami juga akan membangun sekolah berkebutuhan khusus di Patumbak, bersama Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan. Begitu saya masuk Patumbak, saya mengusung motto ‘Bersama Kita Bisa’, yakni dengan membangun komunikasi, koordinasi, kerja sama, dan kolaborasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Boge menerima piagam penghargaan dari Kepala Desa Marindal 1 Ardianto, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh peduli pendidikan. (azw/saz)

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, menggelar kegiatan donor darah, dan menyantuni duafa serta anak yatim sebanyak 100 orang, dengan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Kegiatan ini digelar di Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, Jalan Pantai Rambung, Gang Cakra 2, Pasar 3, Desa Marindal 1, Minggu (31/10).

BERSAMA: Pengurus LPM Desa Marindal 1 diabadikan bersama anak yatim usai memberikan santunan di Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, Minggu (31/10).

Ketua LPM Desa Marindal 1 Boge Juniardi, yang juga pemilik Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal, dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar LPM Desa Marindal 1 sebelumnya telah melakukan penanaman pohon sebanyak 1.500 batang bibit tanaman besar dan buah. Kemudian dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, LPM Desa Marindal 1 menggelar donor darah, santunan dhuafa dan anak yatim. “Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan berbagi kepada kaum dhuafa serta anak yatim,” ungkap Boge.

Boge juga menjelaskan, asal mula berdirinya Yayasan Pendidikan Daarul Istiqlal. Menurutnya, sekolah tersebut dibangun tanpa ada kredit dari bank dan mengusung tema jangan ada anak yang tidak sekolah, serta memberi beasiswa gratis sampai tamat bagi masyarakat yang tidak mampu serta anak yatim.

“Saat ini kami sudah memiliki 1.200 siswa, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Semua ini dibangun dengan semangat dan doa bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, dalam pidatonya menyampaikan, dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, sudah saatnya para pemuda bersatu, bangkit, dan tumbuh, serta harus mampu berinovasi, kreatif untuk menjadi pemimpin di masa depan.

“Saat ini, stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) berkurang. Dan harapan kami, mari sama-sama masyarakat mendonorkan darah, untuk membantu keluarga yang membutuhkan,” imbaunya.

Camat Patumbak, Syahdin Setia Budi Pane menyebutkan, saat ini sudah 6 desa yang menggelar donor darah, tinggal 2 desa lagi segera menyusul. “PMI harus ada di tengah-tengah masyarakat untuk memudahkan masyarakat jika membutuhkan darah. Kami juga akan membangun sekolah berkebutuhan khusus di Patumbak, bersama Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan. Begitu saya masuk Patumbak, saya mengusung motto ‘Bersama Kita Bisa’, yakni dengan membangun komunikasi, koordinasi, kerja sama, dan kolaborasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Boge menerima piagam penghargaan dari Kepala Desa Marindal 1 Ardianto, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh peduli pendidikan. (azw/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/