SUTAN SIREGAR/SUMUT POS APEL OPERASI SIMPATIK TOBA 2017_Petugas Kepolisian se-Sumatera Utara mengikuti apel Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka, Rabu (3/2). Sebanyak 1.481 personel mengikuti apel operasi yang dilakukan selama 21 hari mulai dari 1 Maret 21 Maret 2017 ini.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (1/3). Operasi yang digelar selama 1-26 Maret ini, melibatkan 1.500 personel, dan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Forkopimda Sumut, Kepala BNN Sumut Brigjen Andi Loedianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, FKPD Kota Medan, dan SKPD Kota Medan, serta sejumlah pejabat TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Erry mengatakan, sesuai dengan data pada sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2015 mencapai 98.970 kejadian. Sementara pada 2016 meningkat menjadi 105.374 kejadian, naik sekitar 6 persen. Korban meninggal dunia pada 2015 tercatat 26.495 orang, dan pada 2016 sejumlah 25.859 orang, atau menurun 2 persen.
“Sedangkan kerugian materil pada 2015 berjumlah Rp272.314.014.600, dan pada 2016 mencapai Rp226.416.414.497. Melihat jumlah tersebut, korban meninggal akibat kecelakaan berlalu lintas mendapat posisi kedua terbesar setelah akibat jantung koroner,” ungkap Erry.
Mengingat jumlah kecelakaan yang masih tinggi tersebut, Erry menilai, masih perlu dilakukan sosialisasi agar lalu lintas dapat berjalan tertib. “Kami harap petugas akan mendatangi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi,” katanya.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS APEL OPERASI SIMPATIK TOBA 2017_Petugas Kepolisian se-Sumatera Utara mengikuti apel Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka, Rabu (3/2). Sebanyak 1.481 personel mengikuti apel operasi yang dilakukan selama 21 hari mulai dari 1 Maret 21 Maret 2017 ini.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (1/3). Operasi yang digelar selama 1-26 Maret ini, melibatkan 1.500 personel, dan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Forkopimda Sumut, Kepala BNN Sumut Brigjen Andi Loedianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, FKPD Kota Medan, dan SKPD Kota Medan, serta sejumlah pejabat TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Erry mengatakan, sesuai dengan data pada sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2015 mencapai 98.970 kejadian. Sementara pada 2016 meningkat menjadi 105.374 kejadian, naik sekitar 6 persen. Korban meninggal dunia pada 2015 tercatat 26.495 orang, dan pada 2016 sejumlah 25.859 orang, atau menurun 2 persen.
“Sedangkan kerugian materil pada 2015 berjumlah Rp272.314.014.600, dan pada 2016 mencapai Rp226.416.414.497. Melihat jumlah tersebut, korban meninggal akibat kecelakaan berlalu lintas mendapat posisi kedua terbesar setelah akibat jantung koroner,” ungkap Erry.
Mengingat jumlah kecelakaan yang masih tinggi tersebut, Erry menilai, masih perlu dilakukan sosialisasi agar lalu lintas dapat berjalan tertib. “Kami harap petugas akan mendatangi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi,” katanya.
