25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lepas Offroad Jelajah Desa Satu Hati, Eldin: Jadilah Perintis Kegiatan Sosial

foto-foto pemko medan for sumut pos
MELEPAS: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota H Akhyar Nasution, Pembina IOF Sumut Musa Idishah (Doddy), Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, dan Ketua IMI Sumut Faisal A Nasution, saat melepas start peserta Offroad Jelajah Desa Satu Hati, Jumat (1/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 80 peserta mengikuti ajang petualangan bermobil Offroad Jelajah Desa Satu Hati, yang berlangsung pada 1-3 Maret 2019. Para offroaders ini dilepas Wali Kota Medan HT Dzumli Eldin dari Jalan Pulaupinang, Lapangan Merdeka Medan, Jumat (1/3).

Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai H Idaham yang juga menjadi peserta, Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, Pembina Indonesia IOF Sumut Musa Idishah (Doddy), Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, Ketua IMI Sumut Faisal A Nasution, Pengcab IOF se-Sumut, dan perwakilan komunitas klub otomotif.

Dalam sambutannya, Eldin mengatakan, potensi offroad di Sumut masih sangat besar, asal bisa dikelola secara profesional. Bahkan bukan tidak mungkin potensi ini bisa dioptimalkan, sehingga menjadi sebuah sajian wisata yang memadukan dunia otomotif dengan keindahan alam di Sumut.

“Sensasi berkendara menyusuri daerah dengan medan sulit, akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan. Dan saya yakin, para pemburu adrenalin ini akan sangat menikmati wisata yang identik dengan lumpur, sungai, hutan, serta berbagai rintangan lain di bumi Nusantara ini,” tutur Eldin.

Menurut Eldin, kegiatan yang dilaksanakan Pengda IOF Sumut ini, juga memiliki misi mulia, yakni dibarengi kegiatan sosial di beberapa desa sepanjang perjalanan. “Dan tentunya kami berharap, bantuan yang disalurkan nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus membuktikan para offroaders adalah manusia berhati mulia, meskipun kegiatan offroad ini sering identik dengan aktivitas mahal,” jelasnya.

“Saya berharap offroaders bisa menjadi perintis dalam melakukan kegiatan-kegiatan, baik seremonial maupun kegiatan sosial lainnya. Dan bukan tidak mungkin dengan kegiatan ini, akan mengangkat daerah Sumut, maupun Medan secara khusus, dalam rangka memanfaatkan wisata mangrove dan lain sebagainya, yang ada di Sumut ini,” imbuh Eldin.

Sementara Ketua IOF Sumut, Riza Bastaman mengatakan, event diikuti 80 peserta (mobil) yang juga datang dari luar Kota Medan, seperti Tobasa, Karo, dan Asahan. Peserta akan mengarungi jalur sepanjang 120 kilometer, yang terbagi 60 persen offroad dan 40 persen onroad.

Selepas start, peserta menuju Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sebelum menginap di 2 basecamp. “Mereka bergerak menuju kawasan Sibolangit untuk unjuk kebolehan, sekaligus menjajal medan yang sangat menantang,” beber Riza.

Selanjutnya, peserta menuju Desa Sinungkang dan Desa Kualabekah, dan dijadwalkan finish di Bumi Perkemahan Sibolangit, pada Minggu (3/3) siang. “Jika setiap mobil diisi 3 sampai 4 orang, maka Offroad Jelajah Desa Satu Hati ini diikuti sekitar 300 orang,” kata Riza lagi.

“Selain sebagai ajang menyalurkan hobi berpetualang menyusuri medan yang ekstrem, kegiatan akan diisi dengan kegiatan bakti sosial. Di mana para offroaders akan berhenti di sejumlah desa yang dilewati untuk menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” pungkas Riza. (ris/saz)

foto-foto pemko medan for sumut pos
MELEPAS: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota H Akhyar Nasution, Pembina IOF Sumut Musa Idishah (Doddy), Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, dan Ketua IMI Sumut Faisal A Nasution, saat melepas start peserta Offroad Jelajah Desa Satu Hati, Jumat (1/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 80 peserta mengikuti ajang petualangan bermobil Offroad Jelajah Desa Satu Hati, yang berlangsung pada 1-3 Maret 2019. Para offroaders ini dilepas Wali Kota Medan HT Dzumli Eldin dari Jalan Pulaupinang, Lapangan Merdeka Medan, Jumat (1/3).

Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai H Idaham yang juga menjadi peserta, Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, Pembina Indonesia IOF Sumut Musa Idishah (Doddy), Ketua IOF Sumut Riza Bastaman Matondang, Ketua IMI Sumut Faisal A Nasution, Pengcab IOF se-Sumut, dan perwakilan komunitas klub otomotif.

Dalam sambutannya, Eldin mengatakan, potensi offroad di Sumut masih sangat besar, asal bisa dikelola secara profesional. Bahkan bukan tidak mungkin potensi ini bisa dioptimalkan, sehingga menjadi sebuah sajian wisata yang memadukan dunia otomotif dengan keindahan alam di Sumut.

“Sensasi berkendara menyusuri daerah dengan medan sulit, akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan. Dan saya yakin, para pemburu adrenalin ini akan sangat menikmati wisata yang identik dengan lumpur, sungai, hutan, serta berbagai rintangan lain di bumi Nusantara ini,” tutur Eldin.

Menurut Eldin, kegiatan yang dilaksanakan Pengda IOF Sumut ini, juga memiliki misi mulia, yakni dibarengi kegiatan sosial di beberapa desa sepanjang perjalanan. “Dan tentunya kami berharap, bantuan yang disalurkan nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus membuktikan para offroaders adalah manusia berhati mulia, meskipun kegiatan offroad ini sering identik dengan aktivitas mahal,” jelasnya.

“Saya berharap offroaders bisa menjadi perintis dalam melakukan kegiatan-kegiatan, baik seremonial maupun kegiatan sosial lainnya. Dan bukan tidak mungkin dengan kegiatan ini, akan mengangkat daerah Sumut, maupun Medan secara khusus, dalam rangka memanfaatkan wisata mangrove dan lain sebagainya, yang ada di Sumut ini,” imbuh Eldin.

Sementara Ketua IOF Sumut, Riza Bastaman mengatakan, event diikuti 80 peserta (mobil) yang juga datang dari luar Kota Medan, seperti Tobasa, Karo, dan Asahan. Peserta akan mengarungi jalur sepanjang 120 kilometer, yang terbagi 60 persen offroad dan 40 persen onroad.

Selepas start, peserta menuju Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sebelum menginap di 2 basecamp. “Mereka bergerak menuju kawasan Sibolangit untuk unjuk kebolehan, sekaligus menjajal medan yang sangat menantang,” beber Riza.

Selanjutnya, peserta menuju Desa Sinungkang dan Desa Kualabekah, dan dijadwalkan finish di Bumi Perkemahan Sibolangit, pada Minggu (3/3) siang. “Jika setiap mobil diisi 3 sampai 4 orang, maka Offroad Jelajah Desa Satu Hati ini diikuti sekitar 300 orang,” kata Riza lagi.

“Selain sebagai ajang menyalurkan hobi berpetualang menyusuri medan yang ekstrem, kegiatan akan diisi dengan kegiatan bakti sosial. Di mana para offroaders akan berhenti di sejumlah desa yang dilewati untuk menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” pungkas Riza. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/