SIANTAR- Bidan dan dokter PTT Dinas Kesehatan Siantar merasa resah karena sudah tiga bulan tidak menerima gaji. Padahal, gaji sangat dibutuhkan untuk biaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
W Sinaga, salah seorang Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang betugas di jajaran Dinas Kesehatan Siantar, Jumat (1/4), mengeluhkan kondisi yang dialaminya. Menurut dia, akibat tidak menerima gaji selama tiga bulan, kebutuhan hidup sehari-hari terpaksa harus dikurangi dari hari sebelumnya.
“Sebagai Bapak, kita berharap Wali Kota Pematangsiantar dapat merespon kondusi ini,” kata Sinaga meminta Wali Kota Siantar Hulman Sitorus dapat menjalin koordinasi dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, sebagai instansi yang membayarkan gaji mereka (Bidan dan Dokter PTT Red). Menurut dia, keterbatasan penggajian akan berpengaruh pada semangat kerja Bidan dan Dokter PTT menjadi menurun, sehingga tidak dapat memberikan pelayanan maksimal. Terpisah, dr Ronal Saragih, Kadis Kesehatan Siantar membenarkan Bidan dan Dokter PTT di instansinya belum menerima gaji. “Tapi sudah kita koordinasikan ke Depkes,” ujar nya.(mag-01/smg)