“Jalur afirmasi persyaratannya yaitu surat keterangan dari dinas sosial kabupaten/kota. Apabila peminat melebihi kuota, maka akan diseleksi berdasarkan kriteria total dan peringkat nilai UN serta jarak tempat tinggal dengan sekolah. Sedangkan nonafirmasi khusus siswa berprestasi tingkat provinsi, nasional dan internasional, anak guru berprestasi tingkat provinsi dan nasional, siswa berkebutuhan khusus (tuna daksa),” jabar Arsyad.
Ia menambahkan, untuk peserta didik yang memilih SMK, memiliki ketentuan yakni dapat memilih 2 SMK dengan 2 program keahlian yang sama. Atau memilih dua program keahlian berbeda dengan 1 pilihan SMK.
“Untuk mengetahui informasi PPDB online bisa dilihat di website Dinas Pendidik Sumut (http://ppdb.disdik.sumutprov.go.id/),” imbuhnya.
Kepala SMAN 4 Medan Ramly menuturkan, memang sudah disampaikan PPDB tahun ini secara online melalui sosialisasi. Saat ini, tengah menunggu petunjuk lanjut dari Dinas Pendidikan Sumut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disampaikan, dan proses penerimaannya bisa berjalan.
“Dengan sistem online tentunya sangat efisien. Selain itu, siswa dapat memilih dua sekolah yang akan dipilihnya. Akan tetapi, tetap satu sekolah yang nantinya menjadi pilihan,” tuturnya. (ris)
“Jalur afirmasi persyaratannya yaitu surat keterangan dari dinas sosial kabupaten/kota. Apabila peminat melebihi kuota, maka akan diseleksi berdasarkan kriteria total dan peringkat nilai UN serta jarak tempat tinggal dengan sekolah. Sedangkan nonafirmasi khusus siswa berprestasi tingkat provinsi, nasional dan internasional, anak guru berprestasi tingkat provinsi dan nasional, siswa berkebutuhan khusus (tuna daksa),” jabar Arsyad.
Ia menambahkan, untuk peserta didik yang memilih SMK, memiliki ketentuan yakni dapat memilih 2 SMK dengan 2 program keahlian yang sama. Atau memilih dua program keahlian berbeda dengan 1 pilihan SMK.
“Untuk mengetahui informasi PPDB online bisa dilihat di website Dinas Pendidik Sumut (http://ppdb.disdik.sumutprov.go.id/),” imbuhnya.
Kepala SMAN 4 Medan Ramly menuturkan, memang sudah disampaikan PPDB tahun ini secara online melalui sosialisasi. Saat ini, tengah menunggu petunjuk lanjut dari Dinas Pendidikan Sumut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disampaikan, dan proses penerimaannya bisa berjalan.
“Dengan sistem online tentunya sangat efisien. Selain itu, siswa dapat memilih dua sekolah yang akan dipilihnya. Akan tetapi, tetap satu sekolah yang nantinya menjadi pilihan,” tuturnya. (ris)