27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Aplikasi Online Bukan Jaminan Tak Ada Kecurangan

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Siswi SMA Negeri 3 Medan di Jalan Budi Kemuliaan Medan, tampak ceria berkumpul bersama. Dalam waktu dekat penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dibuka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebijakan Dinas Pendidikan Sumut menerapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK secara online, dinilai bukan jaminan akan menutup celah terjadinya kecurangan. Sebab, kecurangan itu terjadi bukan pada masa pendaftaran, tetapi ketika ujian seleksi.

Hampir setiap tahun ajaran baru, PPDB SMA dan SMK selalu menuai persoalan. Khususnya munculnya ‘siswa siluman’ atau siswa yang masuk melalui jalur tidak resmi. Praktisi pendidikan dari Lembaga Riset Publik (Larispa) Indonesia, M Rizal Hasibuan menilai, aplikasi online yang dibuat Dinas Pendidikan Sumut kalau hanya sekadar untuk pendaftaran, maka tidak menutup celah terjadinya kecurangan dan bahkan membuang-buang anggaran saja. Sebab menurut akademisi Unimed ini, kecurangan itu terjadi bukan pada masa pendaftaran, tetapi ketika ujian seleksi. Artinya, sistem penerimaan siswa baru SMA/SMK berbasis online yang dibuat harus mencakup juga proses seleksi.

“Sebenarnya sangat baik penerimaan siswa baru secara online yang akan diterapkan Disdik Sumut ini. Apalagi dengan sistem yang terintegrasi mencakup pendaftaran dan ujian, tentunya sangat bagus dan ini dapat mencegah terjadinya kecurangan, termasuk siswa sisipan atau titipan dan sebagainya,” ujar Rizal kepada Sumut Pos, Kamis (1/6).

Ia menyatakan, meski demikian memang masih banyak masyarakat yang masih belum melek teknologi. Untuk itu, masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan zaman. “Saat ini zamannya serba teknologi, tidak ada pilihan selain mengikuti perkembangan. Karenanya, masyarakat sudah sepatutnya dipaksa mengerti dengan perkembangan teknologi. Masyarakat harus menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini. Bukan sebaliknya, teknologi yang menyesuaikan diri kepada masyarakat. Sebab, kalau tidak begitu bagaimana dunia pendidikan di Sumut akan maju dan berkembang,” tandas Rizal.

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Siswi SMA Negeri 3 Medan di Jalan Budi Kemuliaan Medan, tampak ceria berkumpul bersama. Dalam waktu dekat penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dibuka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebijakan Dinas Pendidikan Sumut menerapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK secara online, dinilai bukan jaminan akan menutup celah terjadinya kecurangan. Sebab, kecurangan itu terjadi bukan pada masa pendaftaran, tetapi ketika ujian seleksi.

Hampir setiap tahun ajaran baru, PPDB SMA dan SMK selalu menuai persoalan. Khususnya munculnya ‘siswa siluman’ atau siswa yang masuk melalui jalur tidak resmi. Praktisi pendidikan dari Lembaga Riset Publik (Larispa) Indonesia, M Rizal Hasibuan menilai, aplikasi online yang dibuat Dinas Pendidikan Sumut kalau hanya sekadar untuk pendaftaran, maka tidak menutup celah terjadinya kecurangan dan bahkan membuang-buang anggaran saja. Sebab menurut akademisi Unimed ini, kecurangan itu terjadi bukan pada masa pendaftaran, tetapi ketika ujian seleksi. Artinya, sistem penerimaan siswa baru SMA/SMK berbasis online yang dibuat harus mencakup juga proses seleksi.

“Sebenarnya sangat baik penerimaan siswa baru secara online yang akan diterapkan Disdik Sumut ini. Apalagi dengan sistem yang terintegrasi mencakup pendaftaran dan ujian, tentunya sangat bagus dan ini dapat mencegah terjadinya kecurangan, termasuk siswa sisipan atau titipan dan sebagainya,” ujar Rizal kepada Sumut Pos, Kamis (1/6).

Ia menyatakan, meski demikian memang masih banyak masyarakat yang masih belum melek teknologi. Untuk itu, masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan zaman. “Saat ini zamannya serba teknologi, tidak ada pilihan selain mengikuti perkembangan. Karenanya, masyarakat sudah sepatutnya dipaksa mengerti dengan perkembangan teknologi. Masyarakat harus menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini. Bukan sebaliknya, teknologi yang menyesuaikan diri kepada masyarakat. Sebab, kalau tidak begitu bagaimana dunia pendidikan di Sumut akan maju dan berkembang,” tandas Rizal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/