27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Pelayanan Administrasi Kependudukan Online di Sergai, Bupati Launching Aplikasi Bakso Urat

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai, Aldin Yusri Umar Tambunan melaunching aplikasi yang dinamai Buat Administrasi Kependudukan Secara Online Untuk Rakyat (Bakso Urat). Launching aplikasi yang akan jadi wadah pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sergai ini dilaksanakan di Wisma Juang, Perbaungan, Senin (31/5).

LAUNCHING: Bupati Sergai, Darma Wijaya bersama Wakil Bupati, Aldin Yusri Umar Tambunan melakukan Launching Bakso Urat pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Sergai.SOPIAN/SUMUT POS.

Darma Wijaya menekankan, pentingnya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan publik, terutama dalam pembuatan berkas berkas kependudukan. Lewat aplikasi Bakso Urat ini, layanan yang sebelumnya bersifat manual dan memakan waktu, kini dapat diperingkas lewat pemaksimalan IT.

“Di 100 hari masa kepemimpinan saya dan Pak Adlin, kami ingin agar masyarakat tidak lagi mesti disulitkan dengan kendala jarak yang jauh. Misalnya warga dari Silinda dan Kotari mesti datang jauh jauh untuk mengurus berkas kependudukan ke Sei Rampah karena pelayanan terpusat di Disdukcapil,” ucap Darma Wijaya.

Selain masalah efisiensi jarak, Darma Wijaya menyinggung perihal pungutan liar dan calo dalam proses pembuatan dokumen kependudukan. Dirinya dengan tegas meminta, agar kedua hal negatif tersebut dibersihkan dalam proses pelayanan Disdukcapil.

“Ini harus ditekankan kepada para anggota atau petugas supaya menerapkan pelayanan yang bebas calo, bebas pungutan liar. Tidak cuma di Disdukcapil, tapi pelayanan masyarakat yang bersih dan bebas biaya juga harus dilakukan di tingkat kecamatan. Kami tidak mau menerima laporan dari masyarakat kalau mengurus berkas kependudukan dan dimintai biaya,” pinta Darma.

Darma Wijaya juga menyampaikan, jika dalam rentang waktu 100 hari masa kerja pasangan Dambaan, sudah dilakukan berbagai gebrakan penting di beberapa bidang utama. Misalnya saja beberapa waktu yang lalu sudah direkrut dan ditugaskan para tenaga kebersihan yang dinamakan Pasukan Merah. Tenaga kebersihan ini diisi orang orang yang berani dan kompeten yang akan bertanggungjawab dalam menata kebersihan dearah kita.

“Kita juga bekerjasama dengan Baznas meluncurkan program zakat dan infaq yang menyasar para ASN. Nantinya dana yang diperoleh akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Ke depannya kita juga berencana menghadirkan Mall Pelayanan Publik,” terangnya.

Adapun 5 titik simpul pelayanan tersebut yaitu, di Kecamatan Perbaungan untuk melayani masyarakat Kecamatan Pantai Cermin dan Pegajahan. Kecamatan Teluk Mengkudu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Sei Bamban. Kecamatan Tebing Syahbandar untuk Kecamatan Bandar khalipah dan Tebingtinggi. Kecamatan Dolok Merawan untuk Sipispis dan Dolok Masihul, dan terakhir, Serbajadi menangani Silinda, Kotari, dan Bintang Bayu. (ian)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai, Aldin Yusri Umar Tambunan melaunching aplikasi yang dinamai Buat Administrasi Kependudukan Secara Online Untuk Rakyat (Bakso Urat). Launching aplikasi yang akan jadi wadah pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sergai ini dilaksanakan di Wisma Juang, Perbaungan, Senin (31/5).

LAUNCHING: Bupati Sergai, Darma Wijaya bersama Wakil Bupati, Aldin Yusri Umar Tambunan melakukan Launching Bakso Urat pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Sergai.SOPIAN/SUMUT POS.

Darma Wijaya menekankan, pentingnya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan publik, terutama dalam pembuatan berkas berkas kependudukan. Lewat aplikasi Bakso Urat ini, layanan yang sebelumnya bersifat manual dan memakan waktu, kini dapat diperingkas lewat pemaksimalan IT.

“Di 100 hari masa kepemimpinan saya dan Pak Adlin, kami ingin agar masyarakat tidak lagi mesti disulitkan dengan kendala jarak yang jauh. Misalnya warga dari Silinda dan Kotari mesti datang jauh jauh untuk mengurus berkas kependudukan ke Sei Rampah karena pelayanan terpusat di Disdukcapil,” ucap Darma Wijaya.

Selain masalah efisiensi jarak, Darma Wijaya menyinggung perihal pungutan liar dan calo dalam proses pembuatan dokumen kependudukan. Dirinya dengan tegas meminta, agar kedua hal negatif tersebut dibersihkan dalam proses pelayanan Disdukcapil.

“Ini harus ditekankan kepada para anggota atau petugas supaya menerapkan pelayanan yang bebas calo, bebas pungutan liar. Tidak cuma di Disdukcapil, tapi pelayanan masyarakat yang bersih dan bebas biaya juga harus dilakukan di tingkat kecamatan. Kami tidak mau menerima laporan dari masyarakat kalau mengurus berkas kependudukan dan dimintai biaya,” pinta Darma.

Darma Wijaya juga menyampaikan, jika dalam rentang waktu 100 hari masa kerja pasangan Dambaan, sudah dilakukan berbagai gebrakan penting di beberapa bidang utama. Misalnya saja beberapa waktu yang lalu sudah direkrut dan ditugaskan para tenaga kebersihan yang dinamakan Pasukan Merah. Tenaga kebersihan ini diisi orang orang yang berani dan kompeten yang akan bertanggungjawab dalam menata kebersihan dearah kita.

“Kita juga bekerjasama dengan Baznas meluncurkan program zakat dan infaq yang menyasar para ASN. Nantinya dana yang diperoleh akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Ke depannya kita juga berencana menghadirkan Mall Pelayanan Publik,” terangnya.

Adapun 5 titik simpul pelayanan tersebut yaitu, di Kecamatan Perbaungan untuk melayani masyarakat Kecamatan Pantai Cermin dan Pegajahan. Kecamatan Teluk Mengkudu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Sei Bamban. Kecamatan Tebing Syahbandar untuk Kecamatan Bandar khalipah dan Tebingtinggi. Kecamatan Dolok Merawan untuk Sipispis dan Dolok Masihul, dan terakhir, Serbajadi menangani Silinda, Kotari, dan Bintang Bayu. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/