34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang 30%, Ditarget Selesai Akhir Tahun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang di Kecamatan Medan Belawan, Selasa (31/5) lalu. Kedatangannya ke lokasi jembatan yang sudah 2 kali ambruk itu, untuk melihat sejauh mana progres pembangunannya.

Pada kesempatan itu, Bobby pun mengklaim, progresnya telah mencapai 30 persen. Dia pun menargetkan, pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang ini, bakal rampung paling lambat akhir 2022.

Pada peninjauan ini, Bobby didampingi Kepala Dinas PU Topan Ginting dan Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap. Hadiri juga Anggota DPRD Medan dari Dapil Medan Bagian Utara (Medan Belawan, Medan Labuban, Medan Deli, dan Medan Marelan), Sudari.

“Kami mengecek dan melihat langsung pembangunan proyek Jembatan Sicanang yang sedang dilakukan. Artinya, kami ingin memastikan, pembangunan jembatan yang dilakukan pada awal 2022 ini, apakah sudah sesuai dengan progres. Alhamdulillah, semua sesuai dengan progres dari jadwal pengerjaan,” ungkap Bobby.

Menurut Bobby, tantangan dari pembangunan jembatan ini tetap ada. Hal ini dapat dilihat dari kegagalan yang terjadi beberapa tahun belakangan dalam pembangunannya. Satu di antaranya, terkait kendala dari faktor alam. Namun karena doa dan kerja keras semua pihak, pembangunan jembatan ini dapat dilakukan dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2022 nanti. “Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sicanang. Jika jembatan ini selesai dibangun, maka dapat membawa keberkahan dan kebaikan. Selain itu, berdampak juga bagi penyelesaian permasalahan lainnya yang ada di Sicanang. Artinya jika infrastruktur sudah baik, maka akan berdampak baik juga bagi perkembangan ekonomi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Ginting menjelaskan, sampai saat ini progres pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang sudah mencapai 30 persen. Progresnya, sedang dalam proses pemasangan kerangka jembatan.

“Kami akan kejar terus penyelesaian pembangunan yang ditargetkan akan selesai di akhir tahun. Setelah pemasangan link set (kerangka penghubung jembatan) ini selesai, maka pengerjaan akan terus dikejar. Dijadwalkan selesai akhir tahun, namun diprediksi akan selesai pada Oktober 2022 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, di lokasi sama, Anggota DPRD Medan Sudari, yang juga merupakan Ketua Komisi 2, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, atas komitmen dan keseriusannya dalam membenahi infrastruktur di Kota Medan bagian utara, khususnya Jembatan Titi Dua Sicanang, yang telah lama dikeluhkan masyarakat.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Wali Kota Medan yang telah serius dan fokus terhadap pembangunan dan pembenahan infrastruktur di Medan bagian utara, khususnya Jembatan Sicanang ini. Ini merupakan harapan dari masyarakat khususnya yang tinggal di Sicanang,” katanya.

Sudari yang juga menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, berharap, Pemko Medan dapat terus konsisten dan berkomitmen dalam membangun Kota Medan bagian utara, termasuk dalam mengatasi masalah banjir rob.

“Kami yakin dan percaya, Pak Wali juga akan berfokus untuk masalah lainnya yang ada di Medan bagian utara, termasuk banjir rob dengan rencana pembangunan tanggul dan rumah panggung. Begitu juga masalah stunting di Medan, yang angka stunting Medan banyak terdapat di Medan bagian utara,” pungkasnya. (map/saz)

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang di Kecamatan Medan Belawan, Selasa (31/5) lalu. Kedatangannya ke lokasi jembatan yang sudah 2 kali ambruk itu, untuk melihat sejauh mana progres pembangunannya.

Pada kesempatan itu, Bobby pun mengklaim, progresnya telah mencapai 30 persen. Dia pun menargetkan, pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang ini, bakal rampung paling lambat akhir 2022.

Pada peninjauan ini, Bobby didampingi Kepala Dinas PU Topan Ginting dan Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap. Hadiri juga Anggota DPRD Medan dari Dapil Medan Bagian Utara (Medan Belawan, Medan Labuban, Medan Deli, dan Medan Marelan), Sudari.

“Kami mengecek dan melihat langsung pembangunan proyek Jembatan Sicanang yang sedang dilakukan. Artinya, kami ingin memastikan, pembangunan jembatan yang dilakukan pada awal 2022 ini, apakah sudah sesuai dengan progres. Alhamdulillah, semua sesuai dengan progres dari jadwal pengerjaan,” ungkap Bobby.

Menurut Bobby, tantangan dari pembangunan jembatan ini tetap ada. Hal ini dapat dilihat dari kegagalan yang terjadi beberapa tahun belakangan dalam pembangunannya. Satu di antaranya, terkait kendala dari faktor alam. Namun karena doa dan kerja keras semua pihak, pembangunan jembatan ini dapat dilakukan dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2022 nanti. “Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sicanang. Jika jembatan ini selesai dibangun, maka dapat membawa keberkahan dan kebaikan. Selain itu, berdampak juga bagi penyelesaian permasalahan lainnya yang ada di Sicanang. Artinya jika infrastruktur sudah baik, maka akan berdampak baik juga bagi perkembangan ekonomi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Ginting menjelaskan, sampai saat ini progres pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang sudah mencapai 30 persen. Progresnya, sedang dalam proses pemasangan kerangka jembatan.

“Kami akan kejar terus penyelesaian pembangunan yang ditargetkan akan selesai di akhir tahun. Setelah pemasangan link set (kerangka penghubung jembatan) ini selesai, maka pengerjaan akan terus dikejar. Dijadwalkan selesai akhir tahun, namun diprediksi akan selesai pada Oktober 2022 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, di lokasi sama, Anggota DPRD Medan Sudari, yang juga merupakan Ketua Komisi 2, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, atas komitmen dan keseriusannya dalam membenahi infrastruktur di Kota Medan bagian utara, khususnya Jembatan Titi Dua Sicanang, yang telah lama dikeluhkan masyarakat.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Wali Kota Medan yang telah serius dan fokus terhadap pembangunan dan pembenahan infrastruktur di Medan bagian utara, khususnya Jembatan Sicanang ini. Ini merupakan harapan dari masyarakat khususnya yang tinggal di Sicanang,” katanya.

Sudari yang juga menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, berharap, Pemko Medan dapat terus konsisten dan berkomitmen dalam membangun Kota Medan bagian utara, termasuk dalam mengatasi masalah banjir rob.

“Kami yakin dan percaya, Pak Wali juga akan berfokus untuk masalah lainnya yang ada di Medan bagian utara, termasuk banjir rob dengan rencana pembangunan tanggul dan rumah panggung. Begitu juga masalah stunting di Medan, yang angka stunting Medan banyak terdapat di Medan bagian utara,” pungkasnya. (map/saz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/