BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Karena tidak bisa menahan gejolak birahi masing-masing, sepasang ABG nekat mesum di kebun sawit belakang kantor Camat Lama jalinsum Kecamatan Talawi, Senin (31/10) sore kemarin.
Namun belum lagi tuntas, mereka keburu dipergoki dan dipaksa berhenti oleh warga. Pasangan muda-mudi dimaksud adalah Ren (16) warga Desa Binjai Baru dan Mul (15) warga Kampung Tempel, Desa Sei Balai, Batubara.
Saksi bernama Domero (40), warga Talawi mengatakan, sore itu dia dan beberapa rekannya sedang sibuk mencari lembu mereka. Bukannya lembu, mereka justru mendapati Ren dan Mul bergulat dalam keadaan bugil di bawah pohon sawit.
Melihat adegan tak pantas tersebut, Domero dan rekannya langsung menghampiri pasangan mesum itu. Terang saja kedatangan mereka seketika menghentikan ‘pertempuran’. Ren dan Mul pun hanya bisa diam dengan wajah ketakutan.
Ketika ditanyai, keduanya mengaku masih berstatus pelajar. Ren mengaku sekolah di SMA Citra Abadi Negoro kelas 11 Sei Balai, sedangkan Mul mengaku bersekolah di SMA Sepakat Sei Balai kelas 10.
Dikonfirmasi wartawan, Kepala Sekolah SMA Sepakat, Sugito menegaskan kalau Mul bukan siswi mereka. Penegasan serupa juga disampaikan pihak yayasan Citra Abdi Negoro, terkait pengakuan Ren.
Lanjut Domero, mereka sempat mengancam akan menikahkan pasangan tersebut. namun Ren dengan tegas menolak. Alasannya, Mul sudah tidak perawan lagi. Atas dasar toleransi, masalah ini tidak sampai dibawa ke polisi. Kedua ABG tersebut akhirnya disuruh pulang ke rumah masing-masing. (cr-8/ras)
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Karena tidak bisa menahan gejolak birahi masing-masing, sepasang ABG nekat mesum di kebun sawit belakang kantor Camat Lama jalinsum Kecamatan Talawi, Senin (31/10) sore kemarin.
Namun belum lagi tuntas, mereka keburu dipergoki dan dipaksa berhenti oleh warga. Pasangan muda-mudi dimaksud adalah Ren (16) warga Desa Binjai Baru dan Mul (15) warga Kampung Tempel, Desa Sei Balai, Batubara.
Saksi bernama Domero (40), warga Talawi mengatakan, sore itu dia dan beberapa rekannya sedang sibuk mencari lembu mereka. Bukannya lembu, mereka justru mendapati Ren dan Mul bergulat dalam keadaan bugil di bawah pohon sawit.
Melihat adegan tak pantas tersebut, Domero dan rekannya langsung menghampiri pasangan mesum itu. Terang saja kedatangan mereka seketika menghentikan ‘pertempuran’. Ren dan Mul pun hanya bisa diam dengan wajah ketakutan.
Ketika ditanyai, keduanya mengaku masih berstatus pelajar. Ren mengaku sekolah di SMA Citra Abadi Negoro kelas 11 Sei Balai, sedangkan Mul mengaku bersekolah di SMA Sepakat Sei Balai kelas 10.
Dikonfirmasi wartawan, Kepala Sekolah SMA Sepakat, Sugito menegaskan kalau Mul bukan siswi mereka. Penegasan serupa juga disampaikan pihak yayasan Citra Abdi Negoro, terkait pengakuan Ren.
Lanjut Domero, mereka sempat mengancam akan menikahkan pasangan tersebut. namun Ren dengan tegas menolak. Alasannya, Mul sudah tidak perawan lagi. Atas dasar toleransi, masalah ini tidak sampai dibawa ke polisi. Kedua ABG tersebut akhirnya disuruh pulang ke rumah masing-masing. (cr-8/ras)