27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Sadis! Sui Chen Tewas Ditikam, Matanya Dicongkel

Foto: Oki/PM Jasad Sui Cen, tergeletak di lantai rumahnya, Rabu (2/11).
Foto: Oki/PM
Jasad Sui Cen, tergeletak di lantai rumahnya, Rabu (2/11).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Pembunuhan sadis terjadi di Perumahan Graha Pasar 1, Kelurahan Sunggal, Medan sunggal, Selasa (1/10) pukul 16.00 WIB. Sui Chen alias Stiang (71) tewas dengan mata tercongkel dan leher berlubang.

Jasad gadis tua ini ditemukan oleh keluarganya sendiri di kamar tidur, lalu dilaporkan ke Polsek Sunggal. Dalam sekejap TKP langsung dipadati ratusan warga. Dan untuk memudahkan penyelidikan, petugas memasang police line agar warga tak terlalu dekat.

Pelaku diyakini masuk dari pintu depan lalu kabur lewat belakang dengan cara memanjat. Itu dikuatkan atas temuan bangku di balik tembok rumah. Bangku inilah yang digunakan untuk memanjat tembok.

“Ditembok itu ada darah. Sangat besar kemungkinan pelaku kabur lewat belakang. Lagi pula, tetangga dan warga sekitar tidak ada melihat pelaku melintas,” kata Amri, warga sekitar.

“Kejam kali pelakunya bang, nggak tau karena apa bisa kayak gitu pelaku. Korban itu tinggal berdua saja dirumah sama adiknya. Sudah lama juga korban tinggal disini,” tambah Arif, pemuda sekitar.

Sui Chan selama ini dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bercerita. “Orangnya baik-baik saja bang, nggak banyak cerita,” ungkap Te Mei, juga warga sekitar.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan pisau berbentuk samurai. Pisau inilah yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa sekaligus mencongkel mata korban.

“Usai melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah Sui Chen dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” terang Kapolsek. (oki/ras)

Foto: Oki/PM Jasad Sui Cen, tergeletak di lantai rumahnya, Rabu (2/11).
Foto: Oki/PM
Jasad Sui Cen, tergeletak di lantai rumahnya, Rabu (2/11).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Pembunuhan sadis terjadi di Perumahan Graha Pasar 1, Kelurahan Sunggal, Medan sunggal, Selasa (1/10) pukul 16.00 WIB. Sui Chen alias Stiang (71) tewas dengan mata tercongkel dan leher berlubang.

Jasad gadis tua ini ditemukan oleh keluarganya sendiri di kamar tidur, lalu dilaporkan ke Polsek Sunggal. Dalam sekejap TKP langsung dipadati ratusan warga. Dan untuk memudahkan penyelidikan, petugas memasang police line agar warga tak terlalu dekat.

Pelaku diyakini masuk dari pintu depan lalu kabur lewat belakang dengan cara memanjat. Itu dikuatkan atas temuan bangku di balik tembok rumah. Bangku inilah yang digunakan untuk memanjat tembok.

“Ditembok itu ada darah. Sangat besar kemungkinan pelaku kabur lewat belakang. Lagi pula, tetangga dan warga sekitar tidak ada melihat pelaku melintas,” kata Amri, warga sekitar.

“Kejam kali pelakunya bang, nggak tau karena apa bisa kayak gitu pelaku. Korban itu tinggal berdua saja dirumah sama adiknya. Sudah lama juga korban tinggal disini,” tambah Arif, pemuda sekitar.

Sui Chan selama ini dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bercerita. “Orangnya baik-baik saja bang, nggak banyak cerita,” ungkap Te Mei, juga warga sekitar.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan pisau berbentuk samurai. Pisau inilah yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa sekaligus mencongkel mata korban.

“Usai melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah Sui Chen dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” terang Kapolsek. (oki/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/