30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Cerita Pilu Orangtua Kehilangan Anak Semata Wayang Akibat Gagal Ginjal

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari keluarga Rudi Hartono Nainggolan dan Kristine Merdeka Uli Damanik, warga kota Sibolga. Mereka baru saja kehilangan anak semata wayang akibat gagal ginjal akut misterius.

Kristine menceritakan tentang bagaimana penyakit tersebut menerenggut nyawa putrinya, Gloria Mawar Eloise Nainggolan, yang masih berumur delapan bulan.

Gloria sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan (HAM) Medan, sebelum akhirnya meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 2022.

“Awalnya, anak kami mengalami gejala muntah, diare, panas dalam, demam, pilek,” katanya, Rabu, (2/11)

Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, kondisi kesehatan Gloria sempat membaik. Namun, belakangan ada permasalahan pada saluran kencing yang memaksa Gloria harus dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik.

“Waktu dicek di Rumah Sakit Metta Medika, ternyata bermasalah pada saluran kencingnya, tak lancar kencingnya, kemudian dirujuklah ke Rumah Sakit Adam Malik Medan dan di sana dikatakan anak saya kena gagal ginjal,” ucapnya.

Kemudian Kristine kembali mengenang Gloria semasa hidup, dirinya merasa terpukul dengan kepergian anak satu-satunya itu.

“Padahal, anak kami Gloria lagi lucu-lucunya, sudah pintar ngoceh, merangkak ke dapur nemani saya masak. Pokoknya sedih kalau mengenangnya. Sekarang dia (Gloria) sudah dipanggil Tuhan,” ungkapnya. (mag-5)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari keluarga Rudi Hartono Nainggolan dan Kristine Merdeka Uli Damanik, warga kota Sibolga. Mereka baru saja kehilangan anak semata wayang akibat gagal ginjal akut misterius.

Kristine menceritakan tentang bagaimana penyakit tersebut menerenggut nyawa putrinya, Gloria Mawar Eloise Nainggolan, yang masih berumur delapan bulan.

Gloria sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan (HAM) Medan, sebelum akhirnya meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 2022.

“Awalnya, anak kami mengalami gejala muntah, diare, panas dalam, demam, pilek,” katanya, Rabu, (2/11)

Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, kondisi kesehatan Gloria sempat membaik. Namun, belakangan ada permasalahan pada saluran kencing yang memaksa Gloria harus dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik.

“Waktu dicek di Rumah Sakit Metta Medika, ternyata bermasalah pada saluran kencingnya, tak lancar kencingnya, kemudian dirujuklah ke Rumah Sakit Adam Malik Medan dan di sana dikatakan anak saya kena gagal ginjal,” ucapnya.

Kemudian Kristine kembali mengenang Gloria semasa hidup, dirinya merasa terpukul dengan kepergian anak satu-satunya itu.

“Padahal, anak kami Gloria lagi lucu-lucunya, sudah pintar ngoceh, merangkak ke dapur nemani saya masak. Pokoknya sedih kalau mengenangnya. Sekarang dia (Gloria) sudah dipanggil Tuhan,” ungkapnya. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/