25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Launching Program Gerakan Anak Panti Asuhan Mengaji, Ashari: Majukan Kesejahteraan Hidup

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meresmikan dimulainya program gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’. Program tersebut merupakan pengembangan inovasi baru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Bertempat di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah, Jalan T Raja Muda Kelurahan Lubukpakam, Kecamatan Lubukpakam, Selasa (30/11) lalu.

SERAHKAN: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat menyerahkan bantuan.

Peresmian dimulainya program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada anak panti asuhan, yakni Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Lubukpakam, dan Panti Asuhan Umar Bin Khattab Cabang Muhammadiyah Lubuk Pakam.

Pada kesempatan tersebut, Ashari menjelaskan, program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ merupakan program yang disusun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas inovasi yang dilakukan. Program ini merupakan perluasan dari program yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Dinas Pendidikan dan dianggap sebagai satu inovasi terbaik sehingga mendapat penghargaan, dan masuk dalam 99 inovasi terbaik se-Indonesia, yakni program bagaimana anak-anak yang selama ini tidak bersekolah di kawasan pesisir, mereka yang berada dalam pembinaan karena tersangkut masalah narkoba, dan anak-anak marjinal lainnya, dapat disekolahkan,” ungkap Ashari. Program itulah, pada saat ini diperluas dengan mengajak anak-anak yang ada di panti asuhan untuk memastikan mereka dapat membaca dan memahami isi Alquran. Kegiatan ini dilaksanakan dan sangat relevan dengan apa yang menjadi tujuan bersama , yakni bercita-cita agar Kabupaten Deliserdang menjadi wilayah dan masyarakat yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan.

Bupati berharap, program yang diresmikan ini, bias diperluas. “Insya Allah nantinya seluruh panti asuhan harus mendapatkan fasilitas yang sama. Dan lebih luas lagi, bagaimana memastikan, seluruh anak-anak marjinal terutama mereka yang sesungguhnya berhak mendapatkan pendidikan dan kita pastikan mereka bisa dapatkan. Sehingga nanti pada saatnya hidup mereka berarti,” katanya.

“Mereka tidak hanya mampu hidup untuk kesejahteraan dirinya, tapi bahkan lebih jauh dari itu mereka mampu memajukan dan mensejahterakan orang lain. Mari bersama-sama kita doakan semoga program ini berjalan dengan baik dan mendapat rida dari Allah Subhanahu wa Taala,” harap Ashari.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Yudi Hilmawan menjelaskan, program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ merupakan pengembangan dari Inovasi Pemerintah Kabupaten Deliserdang yang sudah meraih Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2021 oleh MenPAN-RB, yakni Inovasi Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas: Kembali bersekolah, Kawasan Pesisir, Anak Penghuni Lokasi Rehabilitasi Narkoba, Anak Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Sebuah Model Pemberdayaan Masyarakat Marginal di Bidang Pendidikan).

“Pencanangan gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ sebagai sebuah gerakan yang akan dijadikan sebagai momentum meningkatkan literasi membaca , menghafal dan mendalami Alquran di panti asuhan, di tengah keluarga, dan di lembaga pendidikan yang ada di Deliserdang,” kata Yudi.

Pada kegiatan ini diberikan bantuan kepada 100 anak panti asuhan sebagai bagian dari gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ dalam bentuk tas sekolah, buku, alat tulis dan penghapus, penggaris, sepatu dan kaos kaki, baju kaos, kain sarung, sajadah, beasiswa bagi 100 anak sebanyak Rp 200.000 selama 3 bulan, dan pemberian honor kepada 4 guru tahfiz sebesar Rp1.000.000 selama 3 bulan. (btr/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meresmikan dimulainya program gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’. Program tersebut merupakan pengembangan inovasi baru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Bertempat di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah, Jalan T Raja Muda Kelurahan Lubukpakam, Kecamatan Lubukpakam, Selasa (30/11) lalu.

SERAHKAN: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat menyerahkan bantuan.

Peresmian dimulainya program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada anak panti asuhan, yakni Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Lubukpakam, dan Panti Asuhan Umar Bin Khattab Cabang Muhammadiyah Lubuk Pakam.

Pada kesempatan tersebut, Ashari menjelaskan, program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ merupakan program yang disusun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas inovasi yang dilakukan. Program ini merupakan perluasan dari program yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Dinas Pendidikan dan dianggap sebagai satu inovasi terbaik sehingga mendapat penghargaan, dan masuk dalam 99 inovasi terbaik se-Indonesia, yakni program bagaimana anak-anak yang selama ini tidak bersekolah di kawasan pesisir, mereka yang berada dalam pembinaan karena tersangkut masalah narkoba, dan anak-anak marjinal lainnya, dapat disekolahkan,” ungkap Ashari. Program itulah, pada saat ini diperluas dengan mengajak anak-anak yang ada di panti asuhan untuk memastikan mereka dapat membaca dan memahami isi Alquran. Kegiatan ini dilaksanakan dan sangat relevan dengan apa yang menjadi tujuan bersama , yakni bercita-cita agar Kabupaten Deliserdang menjadi wilayah dan masyarakat yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan.

Bupati berharap, program yang diresmikan ini, bias diperluas. “Insya Allah nantinya seluruh panti asuhan harus mendapatkan fasilitas yang sama. Dan lebih luas lagi, bagaimana memastikan, seluruh anak-anak marjinal terutama mereka yang sesungguhnya berhak mendapatkan pendidikan dan kita pastikan mereka bisa dapatkan. Sehingga nanti pada saatnya hidup mereka berarti,” katanya.

“Mereka tidak hanya mampu hidup untuk kesejahteraan dirinya, tapi bahkan lebih jauh dari itu mereka mampu memajukan dan mensejahterakan orang lain. Mari bersama-sama kita doakan semoga program ini berjalan dengan baik dan mendapat rida dari Allah Subhanahu wa Taala,” harap Ashari.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Yudi Hilmawan menjelaskan, program ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ merupakan pengembangan dari Inovasi Pemerintah Kabupaten Deliserdang yang sudah meraih Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2021 oleh MenPAN-RB, yakni Inovasi Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas: Kembali bersekolah, Kawasan Pesisir, Anak Penghuni Lokasi Rehabilitasi Narkoba, Anak Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Sebuah Model Pemberdayaan Masyarakat Marginal di Bidang Pendidikan).

“Pencanangan gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ sebagai sebuah gerakan yang akan dijadikan sebagai momentum meningkatkan literasi membaca , menghafal dan mendalami Alquran di panti asuhan, di tengah keluarga, dan di lembaga pendidikan yang ada di Deliserdang,” kata Yudi.

Pada kegiatan ini diberikan bantuan kepada 100 anak panti asuhan sebagai bagian dari gerakan ‘Anak Panti Asuhan Mengaji’ dalam bentuk tas sekolah, buku, alat tulis dan penghapus, penggaris, sepatu dan kaos kaki, baju kaos, kain sarung, sajadah, beasiswa bagi 100 anak sebanyak Rp 200.000 selama 3 bulan, dan pemberian honor kepada 4 guru tahfiz sebesar Rp1.000.000 selama 3 bulan. (btr/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/