25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemko Binjai

Tim Pansel Umumkan Nilai Calon Pejabat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim Panitia Seleksi mengumumkan nilai calon pejabat yang mengikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemko Binjai. Dari hasil nilai calon pejabat eselon 2 ini, diperkirakan akan dilantik untuk masing-masing posisi jabatan yang diikuti.

Prediksi calon pejabat ini sudah pernah dirangkum Sumut Pos. Sebut saja Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai Rahmad Fauzi, yang meraih nilai tertinggi, mengungguli 2 lawannya yakni, memperoleh 87,22. Sekretaris sekaligus Plt BKD Kota Binjai ini, bakal definitif sebagai orang nomor satu di instansi tersebut.

Lalu ada Edi Mulia yang bertarung merebut kursi empuk Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Binjai. Calon pejabat yang diduga diekspor ini, meraih nilai tertinggi, 87,61. Kemudian, Aldi Agustian yang saat ini Camat Binjai Selatan, meraih nilai tertinggi 86,71 untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Binjai.

Lebih lanjut ada Joko Waskitono yang saat ini Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai meraih nilai 86,09 untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai. Lalu ada Heny Sri Dewi Sitepu yang saat ini Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai meraih nilai 83,27 untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

Kemudian Yushilda Usman yang saat ini Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Kota Binjai meraih nilai 89,11. Wanita yang karib disapa Hilda ini, diprediksi bakal definitif untuk di jabatan tersebut. Terakhir, Ruslianto meraih nilai 84,61 serta duduk sebagai posisi teratas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai.

Dikonfirmasi, Plt Kepala BKD Kota Binjai, Fauzi membenarkan, adanya pengumuman nilai yang dilakukan Tim Pansel.

“(Pelantikan) menunggu perintah,” ungkap Fauzi, Selasa (3/1).

Fauzi yang bakal definitif sebagai Kepala BKD Kota Binjai, tak mau buru-buru langsung mengamini. Artinya, hasil nilai yang diumumkan Tim Pansel tetap mengacu kepada keputusan yang jatuh di tangan Wali Kota Binjai Amir Hamzah.

“Yang pasti kewenangan pak wali menentukan siapa yang jadi JPT (jabatan pimpinan tinggi) di antara 3 besar nama yang sudah dilakukan seleksi terbuka,” jelasnya.

Sebelumnya, nama Edi Mulia masuk dalam lelang jabatan atau Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemko Binjai, usai dinyatakan lulus administrasi. Bahkan, pegawai yang diduga diekspor ini, disinyalir calon kuat Kepala Disdik Kota Binjai. Selain dia, Heny Sri Dwi Sitepu juga calon kuat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Dari informasi yang dirangkum, sejauh ini Tim Pansel sudah melakukan sejumlah tahapan terhadap para calon pejabat tersebut. Mereka telah mengikuti Uji Kompetensi Manejerial dan Sosio Kultural di Aula BKD Kota Binjai, Jalan WR Monginsidi, Binjai Kota, 6 Desember 2022 lalu. Pada 15-17 Desember 2022, peserta lelang jabatan juga telah mengikuti sesi Uji Kompetensi Bidang, Rekam Jejak, dan Wawancara.

Selain Edi Mulia dan Heny Sri Dwi Sitepu, santer kabarnya Aldi Agustian bakal duduk sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan dikabarkan akan diemban oleh Joko Waskitono. Lalu ada Yushilda Usman juga santer informasinya akan mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat. Terakhir, Rahmad Fauzi Salim dikabarkan akan definitif sebagai Kepala BKD Kota Binjai.

Diketahui, ada 29 nama yang dinyatakan sudah lulus seleksi administrasi. Mereka adalah Ahmad Yusri, Aldi Agustian, Ali Mursal Harahap, Elza Yori untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Fajar Muflikh Lubis, Gelora Jaya Ananda, dr Indra Tarigan, Joko Waskitono untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Fahri Rahayu Hasibuan, Fauziah Afsa, Hendra Januar, Rahmad Fauzi Salim untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Chairul Ihsan, Desman, Nelly Rosa Hasibuan, Ruslianto, Syafrizal Aswin Lubis untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Adri Rivanto, Asri Darmansyah Dalimunthe, Edi Mulia, Ollyvia Agustien Sembiring untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan; Heny Sri Dewi Sitepu, Immanuel Ginting, Khairul Arfan Harahap, Wanriski Ardianova untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Dewi Ayu Puteri, Kasmi, Romy Ananda Lukman, Yushilda Usman untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai.

Nama-nama tersebut saat ini ada yang menjabat sebagai kepala bidang, kepala bagian, camat hingga sekretaris, yang mengikuti seleksi terbuka. Juga ada yang tidak ada jabatan atau staf biasa ikut bertarung memperebutkan kursi jabatan.

Adapun ketentuan umum pelamar dalam seleksi terbuka jabatan, yakni berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Sumut, memiliki pangkat/golongan ruang serendah-rendahnya pembina 4, memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah Strata 1 atau Diploma 4, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang mau diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, berusia 56 tahun pada 31 Januari 2023, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun dan sehat jasmani serta rohani. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim Panitia Seleksi mengumumkan nilai calon pejabat yang mengikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemko Binjai. Dari hasil nilai calon pejabat eselon 2 ini, diperkirakan akan dilantik untuk masing-masing posisi jabatan yang diikuti.

Prediksi calon pejabat ini sudah pernah dirangkum Sumut Pos. Sebut saja Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai Rahmad Fauzi, yang meraih nilai tertinggi, mengungguli 2 lawannya yakni, memperoleh 87,22. Sekretaris sekaligus Plt BKD Kota Binjai ini, bakal definitif sebagai orang nomor satu di instansi tersebut.

Lalu ada Edi Mulia yang bertarung merebut kursi empuk Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Binjai. Calon pejabat yang diduga diekspor ini, meraih nilai tertinggi, 87,61. Kemudian, Aldi Agustian yang saat ini Camat Binjai Selatan, meraih nilai tertinggi 86,71 untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Binjai.

Lebih lanjut ada Joko Waskitono yang saat ini Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai meraih nilai 86,09 untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai. Lalu ada Heny Sri Dewi Sitepu yang saat ini Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai meraih nilai 83,27 untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

Kemudian Yushilda Usman yang saat ini Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Kota Binjai meraih nilai 89,11. Wanita yang karib disapa Hilda ini, diprediksi bakal definitif untuk di jabatan tersebut. Terakhir, Ruslianto meraih nilai 84,61 serta duduk sebagai posisi teratas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai.

Dikonfirmasi, Plt Kepala BKD Kota Binjai, Fauzi membenarkan, adanya pengumuman nilai yang dilakukan Tim Pansel.

“(Pelantikan) menunggu perintah,” ungkap Fauzi, Selasa (3/1).

Fauzi yang bakal definitif sebagai Kepala BKD Kota Binjai, tak mau buru-buru langsung mengamini. Artinya, hasil nilai yang diumumkan Tim Pansel tetap mengacu kepada keputusan yang jatuh di tangan Wali Kota Binjai Amir Hamzah.

“Yang pasti kewenangan pak wali menentukan siapa yang jadi JPT (jabatan pimpinan tinggi) di antara 3 besar nama yang sudah dilakukan seleksi terbuka,” jelasnya.

Sebelumnya, nama Edi Mulia masuk dalam lelang jabatan atau Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemko Binjai, usai dinyatakan lulus administrasi. Bahkan, pegawai yang diduga diekspor ini, disinyalir calon kuat Kepala Disdik Kota Binjai. Selain dia, Heny Sri Dwi Sitepu juga calon kuat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Dari informasi yang dirangkum, sejauh ini Tim Pansel sudah melakukan sejumlah tahapan terhadap para calon pejabat tersebut. Mereka telah mengikuti Uji Kompetensi Manejerial dan Sosio Kultural di Aula BKD Kota Binjai, Jalan WR Monginsidi, Binjai Kota, 6 Desember 2022 lalu. Pada 15-17 Desember 2022, peserta lelang jabatan juga telah mengikuti sesi Uji Kompetensi Bidang, Rekam Jejak, dan Wawancara.

Selain Edi Mulia dan Heny Sri Dwi Sitepu, santer kabarnya Aldi Agustian bakal duduk sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan dikabarkan akan diemban oleh Joko Waskitono. Lalu ada Yushilda Usman juga santer informasinya akan mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat. Terakhir, Rahmad Fauzi Salim dikabarkan akan definitif sebagai Kepala BKD Kota Binjai.

Diketahui, ada 29 nama yang dinyatakan sudah lulus seleksi administrasi. Mereka adalah Ahmad Yusri, Aldi Agustian, Ali Mursal Harahap, Elza Yori untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Fajar Muflikh Lubis, Gelora Jaya Ananda, dr Indra Tarigan, Joko Waskitono untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Fahri Rahayu Hasibuan, Fauziah Afsa, Hendra Januar, Rahmad Fauzi Salim untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Chairul Ihsan, Desman, Nelly Rosa Hasibuan, Ruslianto, Syafrizal Aswin Lubis untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Adri Rivanto, Asri Darmansyah Dalimunthe, Edi Mulia, Ollyvia Agustien Sembiring untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan; Heny Sri Dewi Sitepu, Immanuel Ginting, Khairul Arfan Harahap, Wanriski Ardianova untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Dewi Ayu Puteri, Kasmi, Romy Ananda Lukman, Yushilda Usman untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai.

Nama-nama tersebut saat ini ada yang menjabat sebagai kepala bidang, kepala bagian, camat hingga sekretaris, yang mengikuti seleksi terbuka. Juga ada yang tidak ada jabatan atau staf biasa ikut bertarung memperebutkan kursi jabatan.

Adapun ketentuan umum pelamar dalam seleksi terbuka jabatan, yakni berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Sumut, memiliki pangkat/golongan ruang serendah-rendahnya pembina 4, memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah Strata 1 atau Diploma 4, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang mau diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, berusia 56 tahun pada 31 Januari 2023, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun dan sehat jasmani serta rohani. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/