27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dituduh Mencuri, Anak Polisi Gantung Diri

LABUHAN DELI- Indra Mawan (24), anak personel polisi, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya di Pasar IV, Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Deliserdang, Senin (2/4) malam pukul 19.00 WIB. Diduga, Indra nekat gantung diri karena malu setelah dituduh mencuri di salah satu rumah.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Widi, adik kandung korban. Saat itu Widi hendak ke dapur rumah dikejutkan dengan tubuh abangnya yang tergantung dengan seutas tali nilon. “Tadi aku mau ke belakang, tapi aku nampak abang sudah tergantung. Lalu aku kasi tahu ke mamak,” ujar Widi.
Dia mengatakan, abangnya memang selama ini berada di Jakarta dan baru tiga bulan berada di Medan. “Di Jakarta, dia kerja di perusahaan, karena diberhentikan abangku itu balik ke Medan. Di sini dia nggak kerja dan bergaul sama kawan-kawannya,” ucapnya.

Sebulan lalu, rumah warga di sekitar lingkungan tempat tinggal korban kemalingan. Teman-temannya menuduh kalau dialah pelakunya. “Hampir setiap hari dia diejekin kawannya dan abangku malu. Seminggu ini, setelah diejek kawannya dia terus berada di rumah tak mau keluar, mungkin karena malu, abangku nekat gantung diri,” beber Widi.

Perbuatan nekat anak pertama dari dua bersaudara ini langsung membuat heboh warga setempat. Tak hanya warga, kehebohan peristiwa tersebut juga sampai ke petugas Polsekta Medan Labuhan yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.

Polisi yang tiba di kediaman korban lalu melakukan olah TKP, namun saat jenazah korban akan dibawa ke RSU DR Pirngadi Medan untuk di visum keluarga korban tak mengizinkannya. Setelah memperoleh kesepakatan dan orang tua korbandiketahui bernama, Edi yang juga seorang polisi bersedia membuat surat pernyataan, akhirnya petugas tak jadi memboyong jenazah, Indra kerumah sakit.(mag-17)

LABUHAN DELI- Indra Mawan (24), anak personel polisi, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya di Pasar IV, Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Deliserdang, Senin (2/4) malam pukul 19.00 WIB. Diduga, Indra nekat gantung diri karena malu setelah dituduh mencuri di salah satu rumah.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Widi, adik kandung korban. Saat itu Widi hendak ke dapur rumah dikejutkan dengan tubuh abangnya yang tergantung dengan seutas tali nilon. “Tadi aku mau ke belakang, tapi aku nampak abang sudah tergantung. Lalu aku kasi tahu ke mamak,” ujar Widi.
Dia mengatakan, abangnya memang selama ini berada di Jakarta dan baru tiga bulan berada di Medan. “Di Jakarta, dia kerja di perusahaan, karena diberhentikan abangku itu balik ke Medan. Di sini dia nggak kerja dan bergaul sama kawan-kawannya,” ucapnya.

Sebulan lalu, rumah warga di sekitar lingkungan tempat tinggal korban kemalingan. Teman-temannya menuduh kalau dialah pelakunya. “Hampir setiap hari dia diejekin kawannya dan abangku malu. Seminggu ini, setelah diejek kawannya dia terus berada di rumah tak mau keluar, mungkin karena malu, abangku nekat gantung diri,” beber Widi.

Perbuatan nekat anak pertama dari dua bersaudara ini langsung membuat heboh warga setempat. Tak hanya warga, kehebohan peristiwa tersebut juga sampai ke petugas Polsekta Medan Labuhan yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.

Polisi yang tiba di kediaman korban lalu melakukan olah TKP, namun saat jenazah korban akan dibawa ke RSU DR Pirngadi Medan untuk di visum keluarga korban tak mengizinkannya. Setelah memperoleh kesepakatan dan orang tua korbandiketahui bernama, Edi yang juga seorang polisi bersedia membuat surat pernyataan, akhirnya petugas tak jadi memboyong jenazah, Indra kerumah sakit.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/