30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Janji Menikah, Brigadir Roy Jefri Manik Tewas Tabrakan

Foto: Metro Siantar
Personel Polres Siantar mengangkat peti jenazah Brigadir Roy Jefri Manik, di rumah duka Sabtu (1/4) sekira pukul 04.00 WIB, usai kecelakaan yang dialaminya.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Brigadir Roy Jefri Manik menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/4) sekira pukul 04.00 WIB usai kecelakaan yang dialaminya. Kepergian pria berusia 31 tahun ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya.

Di rumah duka, Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Siantar Selatan, kemarin siang, para pelayat, seperti kerabat korban, warga sekitar dan personel Polres Siantar, tampak silih berganti berdatangan untuk melihat jenazah personel Satuan Reserse Kriminal Polsek Siantar Selatan yang sudah terbujur kaku itu.

Samaria boru Sinaga dan Maikjon Manik, kedua orangtua Roy, tak henti-hentinya menangis di sisi jenazah yang disemayamkan di sana. Samaria seakan tak percaya dengan apa yang terjadi kepada anak kedua dari tiga bersaudaranya itu.

“Apalah arti semua foto anakku? Kejam kali kau Jefri. Kalau kau sakit, bisa diobati. Tapi selama ini sehat-sehatnya kau. Apanya salahku samamu? Baik-baiknya kau. Sudah 31 tahun ininya kau samaku. Sudah nggak ada lagi si ganteng-ganteng kami ini,” ucap Samaria sembari terus menangis.

Dalam tangisnya, Samaria juga menyampaikan janji Roy kepadanya beberapa waktu lalu yang hingga kini tak kesampaian.  “Tahun ini (2017) aku menikah. Itunya kau bilang samaku, kau bilang sama semua orang,” ucapnya.

Meski begitu, saat beberapa kerabat dan rekan kerja Roy ditanya tentang siapa calon istri Roy, tidak ada yang mengetahuinya. Masih di lokasi yang sama, Aiptu Edy Tarigan, rekan kerja Roy, sedikit bercerita tentang keseharian Roy semasa hidup.

“Dia ini orangnya ramah, menghargai orang yang lebih tua, penyayang, kalau ada teman yang salah diingatkannya, pekerja keras, nggak mau menyusahkan orang lain,” ujarnya.

Foto: Metro Siantar
Personel Polres Siantar mengangkat peti jenazah Brigadir Roy Jefri Manik, di rumah duka Sabtu (1/4) sekira pukul 04.00 WIB, usai kecelakaan yang dialaminya.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Brigadir Roy Jefri Manik menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/4) sekira pukul 04.00 WIB usai kecelakaan yang dialaminya. Kepergian pria berusia 31 tahun ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya.

Di rumah duka, Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Siantar Selatan, kemarin siang, para pelayat, seperti kerabat korban, warga sekitar dan personel Polres Siantar, tampak silih berganti berdatangan untuk melihat jenazah personel Satuan Reserse Kriminal Polsek Siantar Selatan yang sudah terbujur kaku itu.

Samaria boru Sinaga dan Maikjon Manik, kedua orangtua Roy, tak henti-hentinya menangis di sisi jenazah yang disemayamkan di sana. Samaria seakan tak percaya dengan apa yang terjadi kepada anak kedua dari tiga bersaudaranya itu.

“Apalah arti semua foto anakku? Kejam kali kau Jefri. Kalau kau sakit, bisa diobati. Tapi selama ini sehat-sehatnya kau. Apanya salahku samamu? Baik-baiknya kau. Sudah 31 tahun ininya kau samaku. Sudah nggak ada lagi si ganteng-ganteng kami ini,” ucap Samaria sembari terus menangis.

Dalam tangisnya, Samaria juga menyampaikan janji Roy kepadanya beberapa waktu lalu yang hingga kini tak kesampaian.  “Tahun ini (2017) aku menikah. Itunya kau bilang samaku, kau bilang sama semua orang,” ucapnya.

Meski begitu, saat beberapa kerabat dan rekan kerja Roy ditanya tentang siapa calon istri Roy, tidak ada yang mengetahuinya. Masih di lokasi yang sama, Aiptu Edy Tarigan, rekan kerja Roy, sedikit bercerita tentang keseharian Roy semasa hidup.

“Dia ini orangnya ramah, menghargai orang yang lebih tua, penyayang, kalau ada teman yang salah diingatkannya, pekerja keras, nggak mau menyusahkan orang lain,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/