28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Janji Menikah, Brigadir Roy Jefri Manik Tewas Tabrakan

Masih kata Edy, ada beberapa perlakuan Roy yang tak bisa dilupakannya. “Sebulan yang lalu dia ke rumahku, dia menunggu aku sambil ngusuk mama ku. Itulah karena perhatiannya sama orang lain,” katanya.

“Dan waktu aku nikah tahun 2008 yang lalu, disediakannya mobil pengantin dan satu mobil Karya Agung disediakannya untuk mengantar rombongan. Nggak bayar itu,” tambahnya.Menurut cerita yang didengar Edy, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, pria kelahiran 12 Maret 1986 itu hendak kembali ke kediamannya setelah mengunjungi usaha bengkel miliknya di Parapat.

“Dari Parapat dia ini, ada usaha bengkelnya di sana. Kalau mabuk-mabukan nggak mau dia ini. Kalau hobinya travel sama otomotif,” jelasnya.

Edy pun berharap agar dengan kepergian Roy, baik rekan kerja maupun teman-temannya dapat memaafkan Roy jika memiliki kesalahan. “Kalau ada kesalahannya, tolong dimaafkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Siantar Selatan, AKP Erfin menuturkan bahwa dirinya jarang berkomunikasi dengan Roy. “Tugas di luarnya dia ini, di lapangan. Kalau ketemu kami sering, tapi jarang ngobrol,” ujarnya singkat.

Sedangkan, proses pemakaman Roy telah dilangsungkan hari ini, Minggu (2/4). Upacara Tradisi Pemakaman dilakukan pukul 17.00 Wib di Desa Sibisar Lumban Napitu Kecamatan Simanindo, dipimpin oleh Akp Gering Damanik. (fes/hez/smg)

Masih kata Edy, ada beberapa perlakuan Roy yang tak bisa dilupakannya. “Sebulan yang lalu dia ke rumahku, dia menunggu aku sambil ngusuk mama ku. Itulah karena perhatiannya sama orang lain,” katanya.

“Dan waktu aku nikah tahun 2008 yang lalu, disediakannya mobil pengantin dan satu mobil Karya Agung disediakannya untuk mengantar rombongan. Nggak bayar itu,” tambahnya.Menurut cerita yang didengar Edy, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, pria kelahiran 12 Maret 1986 itu hendak kembali ke kediamannya setelah mengunjungi usaha bengkel miliknya di Parapat.

“Dari Parapat dia ini, ada usaha bengkelnya di sana. Kalau mabuk-mabukan nggak mau dia ini. Kalau hobinya travel sama otomotif,” jelasnya.

Edy pun berharap agar dengan kepergian Roy, baik rekan kerja maupun teman-temannya dapat memaafkan Roy jika memiliki kesalahan. “Kalau ada kesalahannya, tolong dimaafkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Siantar Selatan, AKP Erfin menuturkan bahwa dirinya jarang berkomunikasi dengan Roy. “Tugas di luarnya dia ini, di lapangan. Kalau ketemu kami sering, tapi jarang ngobrol,” ujarnya singkat.

Sedangkan, proses pemakaman Roy telah dilangsungkan hari ini, Minggu (2/4). Upacara Tradisi Pemakaman dilakukan pukul 17.00 Wib di Desa Sibisar Lumban Napitu Kecamatan Simanindo, dipimpin oleh Akp Gering Damanik. (fes/hez/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/