26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Ruas Tol Stabat-Kwala Bingai Kembali Ditutup

STABAT, SUMUTPOS.CO – Puluhan ribu kendaraan keluar dan masuk dari Gerbang Tol Kwala Bingai, yang beroperasi sejak 16 hingga 30 April 2023 lalu. Sejalan dengan ini, ruas Tol Stabat-Kwala Bingai pun akhirnya ditutup kembali, sejak Senin (1/5) sore.

Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo menjelaskan, Gerbang Tol Kwala Bingai sudah ditutup mulai pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, pengoperasian Gerbang Tol Kwala Bingai dimaksudkan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik-balik Lebaran.

“Total dari mulai gerbang tol beroperasi dan ditutup hari ini (1 Mei), ada sebanyak 24.052 kendaraan yang melintas,” ungkap Ari.

Ari pun merinci, dari puluhan ribu kendaraan tersebut, sebanyak 6.995 kendaraan masuk dari Gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai. Sementara yang keluar di Gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai, sebanyak 17.057 kendaraan.

Jalan tol fungsional merupakan jalur darurat yang bisa dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Pembukaannya dilakukan saat waktu tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.

“Jalan tol seksi Stabat-Kwala Bingai sepanjang 7,2 kilometer masih fungsional. Nantinya akan digratiskan. Karena memang belum selesai 100 persen,” tutur Pimpinan Proyek Hutama Karya (HK), Hestu Budi.

Jalan sepanjang 7,2 kilometer dimaksud, dari Stabat, dan hanya sampai Kelurahan Kwala Bingai. (ted/saz)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Puluhan ribu kendaraan keluar dan masuk dari Gerbang Tol Kwala Bingai, yang beroperasi sejak 16 hingga 30 April 2023 lalu. Sejalan dengan ini, ruas Tol Stabat-Kwala Bingai pun akhirnya ditutup kembali, sejak Senin (1/5) sore.

Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo menjelaskan, Gerbang Tol Kwala Bingai sudah ditutup mulai pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, pengoperasian Gerbang Tol Kwala Bingai dimaksudkan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik-balik Lebaran.

“Total dari mulai gerbang tol beroperasi dan ditutup hari ini (1 Mei), ada sebanyak 24.052 kendaraan yang melintas,” ungkap Ari.

Ari pun merinci, dari puluhan ribu kendaraan tersebut, sebanyak 6.995 kendaraan masuk dari Gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai. Sementara yang keluar di Gerbang Tol Stabat-Kwala Bingai, sebanyak 17.057 kendaraan.

Jalan tol fungsional merupakan jalur darurat yang bisa dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Pembukaannya dilakukan saat waktu tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.

“Jalan tol seksi Stabat-Kwala Bingai sepanjang 7,2 kilometer masih fungsional. Nantinya akan digratiskan. Karena memang belum selesai 100 persen,” tutur Pimpinan Proyek Hutama Karya (HK), Hestu Budi.

Jalan sepanjang 7,2 kilometer dimaksud, dari Stabat, dan hanya sampai Kelurahan Kwala Bingai. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/