25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Modus Cari Makan, 5 Pengungsi Rohingya di Langkat Kabur

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 5 imigran gelap rohingya yang mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura, kabur dari tempat pengungsian. Namun demikian, 4 imigran diduga ilegal ini sudah diamankan.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpura, Iptu Kaspar Napitupulu membenarkan, 5 pengungsi rohingya tersebut kabur dari tempat pengungsian. “Benar 5 orang melarikan diri,” ujar Kaspar, Senin (3/6/2024).

Setelah mendapat informasi melarikan diri pada Minggu (2/6/2024) subuh, terhadap mereka kemudian dilakukan pencarian. Beruntung, pencarian yang dilakukan membuahkan hasil.

Kata Kaspar, 4 orang dari 5 pengungsi rohingya yang kabur sudah diamankan. Sementara seorang lagi, masih menghilang.

“Untuk satu lagi kita belum kelihatan. Tapi nanti kelihatan itu,” ujar Kaspar.

Dia tidak menjelaskan secara detil di mana saja keempat pengungsi rohingya tersebut diamankan. Dia menyebut, 4 pengungsi yang kabur, diamankan di sekitaran Kecamatan Tanjungpura.

“Masih bingung mereka, alasannya mau cari makan. Katanya makan yang dikasih kurang,” ujar Kaspar.

Sementara, masyarakat Kecamatan Tanjungpura kian resah mendengar kabar jika beberapa pengungsi Rohingya kabur. Pasalnya, kedatangan mereka yang masuk dari Desa Kwala Langkat dan akhirnya berlabuh mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura, tidak diterima.

“Kedatangan pengungsi rohingya ini sudah kami resah, ditambah lagi dengar mereka melarikan diri. Kami takuti mereka mencuri, masuk ke rumah-rumah warga,” tukasnya.

Sebanyak 62 pengungsi rohingya mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura. Jumlah sebanyak ini masuk dalam dua kelompok.

Semula 51 orang pada Rabu (22/5/2024) pagi. Dan selebihnya 11 orang masuk ke Tanjungpura dan langsung menuju kantor camat lada Kamis (23/5/2024) malam. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 5 imigran gelap rohingya yang mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura, kabur dari tempat pengungsian. Namun demikian, 4 imigran diduga ilegal ini sudah diamankan.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpura, Iptu Kaspar Napitupulu membenarkan, 5 pengungsi rohingya tersebut kabur dari tempat pengungsian. “Benar 5 orang melarikan diri,” ujar Kaspar, Senin (3/6/2024).

Setelah mendapat informasi melarikan diri pada Minggu (2/6/2024) subuh, terhadap mereka kemudian dilakukan pencarian. Beruntung, pencarian yang dilakukan membuahkan hasil.

Kata Kaspar, 4 orang dari 5 pengungsi rohingya yang kabur sudah diamankan. Sementara seorang lagi, masih menghilang.

“Untuk satu lagi kita belum kelihatan. Tapi nanti kelihatan itu,” ujar Kaspar.

Dia tidak menjelaskan secara detil di mana saja keempat pengungsi rohingya tersebut diamankan. Dia menyebut, 4 pengungsi yang kabur, diamankan di sekitaran Kecamatan Tanjungpura.

“Masih bingung mereka, alasannya mau cari makan. Katanya makan yang dikasih kurang,” ujar Kaspar.

Sementara, masyarakat Kecamatan Tanjungpura kian resah mendengar kabar jika beberapa pengungsi Rohingya kabur. Pasalnya, kedatangan mereka yang masuk dari Desa Kwala Langkat dan akhirnya berlabuh mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura, tidak diterima.

“Kedatangan pengungsi rohingya ini sudah kami resah, ditambah lagi dengar mereka melarikan diri. Kami takuti mereka mencuri, masuk ke rumah-rumah warga,” tukasnya.

Sebanyak 62 pengungsi rohingya mengungsi di Gedung Nasional Tanjungpura. Jumlah sebanyak ini masuk dalam dua kelompok.

Semula 51 orang pada Rabu (22/5/2024) pagi. Dan selebihnya 11 orang masuk ke Tanjungpura dan langsung menuju kantor camat lada Kamis (23/5/2024) malam. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/