25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Sopir Truk Ditikam Abang Ipar

LABUHAN-  Dodi Irawan (26), warga Jalan Speksi Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Labuhan, ditusuk abang iparnya Khairul (30) warga Tanjung Balai, gara-gara uang belanja untuk lebaran adiknya (istri Dodi, Red) tidak dipenuhi, Senin (1/8).

Menurut informasi yang diterima wartawan Smut Pos, menyebutkan, kejadian itu bermula saat Dodi pulang kerja sebagai supir truk Senin (1/8) malam.
Belum sempat lagi Dodi merebahkan badan menghilangkan capeknya, dia langsung ditikam abang iparnya.

Kejadian tersebut dipicu, lantaran istrinya mendesak Dodi memberikan uang belanja untuk lebaran. Karena belum ada uang, Dodi mencoba menjelaskan kepada istrinya, namun penjelasan itu mengakibatkan kegaduhan antara suami istri tersebut.
Dalam keadaan gaduh, Dodi tetap pergi kerja. Kemudian, istrinya mengadukan kejadian itu kepada abang kandungnya (Khairul).

Dari Tanjung Balai, Khairul datang untuk melihat keluhan adiknya, setelah mendengar keluhan itu, ketika Dodi pulang kerja, tanpa basa-basi Khairul langsung menantang Dodi, akibatnya terjadi pergumulan antara mereka hingga akhirnya menyebabkan tangan kiri dan dada kanan Dodi tertikam pisau dapur yang digunakan Khairul.

Dengan kondisi bersimbah darah, Dodi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Labuhan. Dodi mengatakan, hanya gara-gara istrinya meminta uang untuk lebaran, dia ditikam abang iparnya.
“Sudah saya bilang sabar dulu, tetapi dia langsung mengadu kepada abangnya. Selanjutnya, abangnya datang ke rumah dan menikam saya,” ujarnya sat membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan. (mag-11)

LABUHAN-  Dodi Irawan (26), warga Jalan Speksi Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Labuhan, ditusuk abang iparnya Khairul (30) warga Tanjung Balai, gara-gara uang belanja untuk lebaran adiknya (istri Dodi, Red) tidak dipenuhi, Senin (1/8).

Menurut informasi yang diterima wartawan Smut Pos, menyebutkan, kejadian itu bermula saat Dodi pulang kerja sebagai supir truk Senin (1/8) malam.
Belum sempat lagi Dodi merebahkan badan menghilangkan capeknya, dia langsung ditikam abang iparnya.

Kejadian tersebut dipicu, lantaran istrinya mendesak Dodi memberikan uang belanja untuk lebaran. Karena belum ada uang, Dodi mencoba menjelaskan kepada istrinya, namun penjelasan itu mengakibatkan kegaduhan antara suami istri tersebut.
Dalam keadaan gaduh, Dodi tetap pergi kerja. Kemudian, istrinya mengadukan kejadian itu kepada abang kandungnya (Khairul).

Dari Tanjung Balai, Khairul datang untuk melihat keluhan adiknya, setelah mendengar keluhan itu, ketika Dodi pulang kerja, tanpa basa-basi Khairul langsung menantang Dodi, akibatnya terjadi pergumulan antara mereka hingga akhirnya menyebabkan tangan kiri dan dada kanan Dodi tertikam pisau dapur yang digunakan Khairul.

Dengan kondisi bersimbah darah, Dodi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Labuhan. Dodi mengatakan, hanya gara-gara istrinya meminta uang untuk lebaran, dia ditikam abang iparnya.
“Sudah saya bilang sabar dulu, tetapi dia langsung mengadu kepada abangnya. Selanjutnya, abangnya datang ke rumah dan menikam saya,” ujarnya sat membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/