JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 17 pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota) menunda rekruitmen CPNS 2014. Padahal ke-17 instansi tersebut sudah mendapatkan formasi CPNS.
“Ada 17 yang resmi menunda rekruitmen CPNS. Ini karena mereka fokus pada penyelesaian honorer kategori dua (K2),” kata Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Rabu (3/9).
Selain penuntasan masalah honorer K2, alasan lainnya adalah daerah mengalami keterbatasan fiskal untuk membayar gaji pegawai.
“Mereka sudah berhitung, dengan adanya CPNS dari honorer K2 otomatis belanja pegawainya bertambah. Kalau ditambah pegawai baru lagi, makin sulit lagi daerahnya,” terangnya.
Adapun daerah yang tidak jadi membuka pendaftaran CPNS 2014 adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sukoharjo, Kota Madiun, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar. (esy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 17 pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota) menunda rekruitmen CPNS 2014. Padahal ke-17 instansi tersebut sudah mendapatkan formasi CPNS.
“Ada 17 yang resmi menunda rekruitmen CPNS. Ini karena mereka fokus pada penyelesaian honorer kategori dua (K2),” kata Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Rabu (3/9).
Selain penuntasan masalah honorer K2, alasan lainnya adalah daerah mengalami keterbatasan fiskal untuk membayar gaji pegawai.
“Mereka sudah berhitung, dengan adanya CPNS dari honorer K2 otomatis belanja pegawainya bertambah. Kalau ditambah pegawai baru lagi, makin sulit lagi daerahnya,” terangnya.
Adapun daerah yang tidak jadi membuka pendaftaran CPNS 2014 adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sukoharjo, Kota Madiun, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar. (esy/jpnn)