26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dengar Musik Pakai Headset Tanpa Helm

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Pengendara sepedamotor matik Suzuki Skydrive warna abu rokok BK 6435 LT, Heddy Saragih (19), ditemukan tewas mengenaskan di jalinsum Parapat – Siantar Km 31 – 32, tepatnya di Panatapan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Selasa (2/9) sekira pukul 16.10 Wib.

Keterangan polisi, warga Nagori Hutare Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun itu datang dari arah Parapat  hendak menuju ke Siantar. Entah apa kendaraan yang menabraknya, korban ditemukan warga sudah tergeletak di badan jalan dengan posisi telungkup. Batok kepala bagian depan pecah dan otak berhamburan. Posisi korban dengan sepedamotor metik yang dikendarainya berjarak kurang lebih 10 meter.

“Dugaan sementara, korban ditabrak lari,” ucap Kanit Lantas Polsek Parapat, Iptu Hery Sihite saat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSU Parapat.

“Saat dievakuasi di lokasi kejadian korban tidak menggunakan helm. Korban mendengarkan musik saat mengendarai lewat handponenya karena pada saat dievakuasi, musik handpone korban masih berbunyi dan di telinganya ditemukan headset,” ungkapnya.

Korban memakai kemeja jeans, jaket Lea, celana Lea warna biru, pakai sandal Ardiles warna cokelat dan dari saku jaket korban ditemukan uang berjumlah Rp1.114.000, mancis dan handphone merek Nokia,” ujarnya

Diketahui Karena Handpone

Identitas Heddy Saragih (19) diketahui setelah pihak kepolisian Polsek Parapat menghubungi nomor yang ada di handpone korban. Identitas korban diketahui dari Pak Risky Purba, warga  Haranggaol Kabupaten Simalungun.

Menurut Pak Risky kepada Polsek Parapat, korban Heddy Purba merupakan anggotanya, karyawan keramba ikan di Haranggaol Kabupaten Simalungun dan dia pun telah menghubungi orangtua korban dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Parapat. (th/smg)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Pengendara sepedamotor matik Suzuki Skydrive warna abu rokok BK 6435 LT, Heddy Saragih (19), ditemukan tewas mengenaskan di jalinsum Parapat – Siantar Km 31 – 32, tepatnya di Panatapan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Selasa (2/9) sekira pukul 16.10 Wib.

Keterangan polisi, warga Nagori Hutare Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun itu datang dari arah Parapat  hendak menuju ke Siantar. Entah apa kendaraan yang menabraknya, korban ditemukan warga sudah tergeletak di badan jalan dengan posisi telungkup. Batok kepala bagian depan pecah dan otak berhamburan. Posisi korban dengan sepedamotor metik yang dikendarainya berjarak kurang lebih 10 meter.

“Dugaan sementara, korban ditabrak lari,” ucap Kanit Lantas Polsek Parapat, Iptu Hery Sihite saat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSU Parapat.

“Saat dievakuasi di lokasi kejadian korban tidak menggunakan helm. Korban mendengarkan musik saat mengendarai lewat handponenya karena pada saat dievakuasi, musik handpone korban masih berbunyi dan di telinganya ditemukan headset,” ungkapnya.

Korban memakai kemeja jeans, jaket Lea, celana Lea warna biru, pakai sandal Ardiles warna cokelat dan dari saku jaket korban ditemukan uang berjumlah Rp1.114.000, mancis dan handphone merek Nokia,” ujarnya

Diketahui Karena Handpone

Identitas Heddy Saragih (19) diketahui setelah pihak kepolisian Polsek Parapat menghubungi nomor yang ada di handpone korban. Identitas korban diketahui dari Pak Risky Purba, warga  Haranggaol Kabupaten Simalungun.

Menurut Pak Risky kepada Polsek Parapat, korban Heddy Purba merupakan anggotanya, karyawan keramba ikan di Haranggaol Kabupaten Simalungun dan dia pun telah menghubungi orangtua korban dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Parapat. (th/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/