30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Angkot Tabrak Rumah, 16 Pelajar SMP Luka

Angkot tabrak rumah di Langkat, 16 pelajar luka.
Angkot tabrak rumah di Langkat, 16 pelajar luka.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 pelajar terluka setelah angkot yang mereka tumpangi menabrak rumah hingga jebol, di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Kamis (2/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat 16 orang penumpang angkot tersebut mengalami luka-luka. Seluruhnya merupakan pelajar SMP Negeri 3 Babalan. Sebelas korban yang tergolong mengalami luka ringan, dirawat di Puskesmas Pasir Putih dan Puskesmas Tangkahan Durian, di Kecamatan Brandan Barat.

Sementara lima korban lagi terpaksa dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan karena kondisinya yang luka parah di bagian kaki dan kepala. Masing-masing Andi Azhari, Irham Syahputra, Ridwan Sitepu, M. Khairul dan Deni Syahputra.

Keterangan diperoleh, saat kejadian, angkot nomor polisi BK 1550 PR tersebut sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Pangkalan Brandan menuju Kecamatan Pangkalan Susu.

Tiba di lokasi kejadian, angkot yang dikemudikan Supri alias Ulil (16) itu, bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai dua pelajar. Akibatnya, sepeda motor Honda Kharisma BK 4784 PU itu ringsek. Berikutnya, angkot itu oleng ke kanan dan menabrak rumah milik Amril.

“Ada suara brak, ternyata rumah saya ditabrak angkot,” kata Amril, yang sedang berada di rumah saat kejadian.

“Kejadiannya begitu cepat. Saya kaget melihat rumah saya hilang sebagian dindingnya,” jelas Amril.

“Waktu itu juga aku melihat banyak anak-anak yang menangis dan mengerang kesakitan di dalam angkot. Makanya nggak kupikirkan lagi rumahku yang jebol itu. Aku langsung teriak meminta tolong sama warga lainya untuk membantu menyelamatkan anak-anak yang ada di dalam,” katanya.

“Kalau jumlah pastinya aku nggak tahu, tapi belasan orang,” timpal Amril bercerita.

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Efendi Sirait mengaku sudah dapat kabar soal itu. “Angkutan dan sepeda motor terlibat laka di lokasi. Selanjutnya sopir angkot kehilangan kendali dan langsung menabrak sebuah rumah warga,” ujarnya.

“Barang bukti kendaraan (kereta dan angkot, red) sudah kita amankan di Pos Lantas Pangkalan Brandan. Sedangkan sopir angkutan akan dimintai keterangan, karena masih dalam kondisi berobat kita tunggu dulu,” tambahnya.(dw/trg/smg)

Angkot tabrak rumah di Langkat, 16 pelajar luka.
Angkot tabrak rumah di Langkat, 16 pelajar luka.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 pelajar terluka setelah angkot yang mereka tumpangi menabrak rumah hingga jebol, di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Kamis (2/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat 16 orang penumpang angkot tersebut mengalami luka-luka. Seluruhnya merupakan pelajar SMP Negeri 3 Babalan. Sebelas korban yang tergolong mengalami luka ringan, dirawat di Puskesmas Pasir Putih dan Puskesmas Tangkahan Durian, di Kecamatan Brandan Barat.

Sementara lima korban lagi terpaksa dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan karena kondisinya yang luka parah di bagian kaki dan kepala. Masing-masing Andi Azhari, Irham Syahputra, Ridwan Sitepu, M. Khairul dan Deni Syahputra.

Keterangan diperoleh, saat kejadian, angkot nomor polisi BK 1550 PR tersebut sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Pangkalan Brandan menuju Kecamatan Pangkalan Susu.

Tiba di lokasi kejadian, angkot yang dikemudikan Supri alias Ulil (16) itu, bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai dua pelajar. Akibatnya, sepeda motor Honda Kharisma BK 4784 PU itu ringsek. Berikutnya, angkot itu oleng ke kanan dan menabrak rumah milik Amril.

“Ada suara brak, ternyata rumah saya ditabrak angkot,” kata Amril, yang sedang berada di rumah saat kejadian.

“Kejadiannya begitu cepat. Saya kaget melihat rumah saya hilang sebagian dindingnya,” jelas Amril.

“Waktu itu juga aku melihat banyak anak-anak yang menangis dan mengerang kesakitan di dalam angkot. Makanya nggak kupikirkan lagi rumahku yang jebol itu. Aku langsung teriak meminta tolong sama warga lainya untuk membantu menyelamatkan anak-anak yang ada di dalam,” katanya.

“Kalau jumlah pastinya aku nggak tahu, tapi belasan orang,” timpal Amril bercerita.

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Efendi Sirait mengaku sudah dapat kabar soal itu. “Angkutan dan sepeda motor terlibat laka di lokasi. Selanjutnya sopir angkot kehilangan kendali dan langsung menabrak sebuah rumah warga,” ujarnya.

“Barang bukti kendaraan (kereta dan angkot, red) sudah kita amankan di Pos Lantas Pangkalan Brandan. Sedangkan sopir angkutan akan dimintai keterangan, karena masih dalam kondisi berobat kita tunggu dulu,” tambahnya.(dw/trg/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/