29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Kemampuan 11 Balon Gubsu PDIP Bakal Diuji

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengeluarkan jadwal uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) kepada 11 bakal calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang mendaftar ke tim penjaringan DPD PDIP Sumut.

Rencananya, fit and proper test akan dilakukan di Kantor DPP PDIP, 11 September.

“Sudah keluar jadwal fit and proper test 11 Balon Gubsu. Jadwalnya pekan depan atau tepatnya 11 September 2017,” tutur Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto, Rabu (6/9).

Soetarto menyebut fit and proper test merupakan kewenangan dari DPP PDIP. Selain itu, fit and proper test itu juga melibatkan asosiasi psikolog. “Satu hari saja kegiatan fit and proper test ini. Surat undangan kepada balon yang akan mengikuti kegiatan tersebut sudah disampaikan,” jelasnya.

Ia yakin rekomendasi dari DPP PDIP tentang siapa yang akan diusung untuk maju di Pilgubsu 2018 sudah akan keluar awal Oktober mendatang. “Biasanya dari DPP hanya satu nama. Nama itulah yang dikomunikasikan ke parpol lain untuk membangun koalisi. Akhir September atau awal Oktober sudah akan ada nama yang ditetapkan,” jelas Soetarto.

Sebagai parpol dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD Sumut, Soetarto yakin kader internal PDIP akan bisa diusung untuk maju. “Apakah untuk Sumut 1 atau Sumut 2, tentu masih dinamis prosesnya. Tergantung situasi dan peta politik yang ada,” imbuhnya.

Dengan demikian, maka peluang PDIP ikut bergabung dengan keputusan Golkar mengusung Erry-Ngogesa semakin kecil. “Apakah ikut bergabung atau tidak ke koalisi Golkar belum bisa dipastikan. Tapi PDIP tetap menghormati keputusan Golkar. Yang sudah pasti itu ketika paslon mendaftar ke KPU, jadi saat ini semua masih sangat mungkin,” papar Soetarto.

Di sisi lain, lanjutnya, 11 Balon Gubsu yang mendaftar ke tim penjaringan DPD PDIP juga akan diundang untuk hadir ke acara rapat kerja daerah (Rakerda) pada 9 September 2017. “Tapi, di Rakerda itu pada balon Gubsu hanya diundang untuk menghadiri. Tidak ada agenda pemaparan fit and proper test, karena itu semua dilakukan DPP,” pungkasnya.

Tuani Lumbantobing menjadi satu dari 11 Balon Gubsu yang di undang untuk hadir serta menghadiri fit and proper test di DPP PDIP. “Sudah saya terima undangan untuk mengikuti fit and proper test di DPP PDIP pada 11 September. Saya akan hadir di acara itu,” ujarnya secara terpisah.

Mantan Bupati Tapanuli Tengah itu menyebut, tidak ada persiapan khusus. “Biasa saja, hanya saja pemaparan visi misi di DPP PDIP akan berbeda dengan di DPW PPP. Akan ada penajaman visi misi tentunya,” pungkasnya. (dik)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengeluarkan jadwal uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) kepada 11 bakal calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) yang mendaftar ke tim penjaringan DPD PDIP Sumut.

Rencananya, fit and proper test akan dilakukan di Kantor DPP PDIP, 11 September.

“Sudah keluar jadwal fit and proper test 11 Balon Gubsu. Jadwalnya pekan depan atau tepatnya 11 September 2017,” tutur Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto, Rabu (6/9).

Soetarto menyebut fit and proper test merupakan kewenangan dari DPP PDIP. Selain itu, fit and proper test itu juga melibatkan asosiasi psikolog. “Satu hari saja kegiatan fit and proper test ini. Surat undangan kepada balon yang akan mengikuti kegiatan tersebut sudah disampaikan,” jelasnya.

Ia yakin rekomendasi dari DPP PDIP tentang siapa yang akan diusung untuk maju di Pilgubsu 2018 sudah akan keluar awal Oktober mendatang. “Biasanya dari DPP hanya satu nama. Nama itulah yang dikomunikasikan ke parpol lain untuk membangun koalisi. Akhir September atau awal Oktober sudah akan ada nama yang ditetapkan,” jelas Soetarto.

Sebagai parpol dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD Sumut, Soetarto yakin kader internal PDIP akan bisa diusung untuk maju. “Apakah untuk Sumut 1 atau Sumut 2, tentu masih dinamis prosesnya. Tergantung situasi dan peta politik yang ada,” imbuhnya.

Dengan demikian, maka peluang PDIP ikut bergabung dengan keputusan Golkar mengusung Erry-Ngogesa semakin kecil. “Apakah ikut bergabung atau tidak ke koalisi Golkar belum bisa dipastikan. Tapi PDIP tetap menghormati keputusan Golkar. Yang sudah pasti itu ketika paslon mendaftar ke KPU, jadi saat ini semua masih sangat mungkin,” papar Soetarto.

Di sisi lain, lanjutnya, 11 Balon Gubsu yang mendaftar ke tim penjaringan DPD PDIP juga akan diundang untuk hadir ke acara rapat kerja daerah (Rakerda) pada 9 September 2017. “Tapi, di Rakerda itu pada balon Gubsu hanya diundang untuk menghadiri. Tidak ada agenda pemaparan fit and proper test, karena itu semua dilakukan DPP,” pungkasnya.

Tuani Lumbantobing menjadi satu dari 11 Balon Gubsu yang di undang untuk hadir serta menghadiri fit and proper test di DPP PDIP. “Sudah saya terima undangan untuk mengikuti fit and proper test di DPP PDIP pada 11 September. Saya akan hadir di acara itu,” ujarnya secara terpisah.

Mantan Bupati Tapanuli Tengah itu menyebut, tidak ada persiapan khusus. “Biasa saja, hanya saja pemaparan visi misi di DPP PDIP akan berbeda dengan di DPW PPP. Akan ada penajaman visi misi tentunya,” pungkasnya. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/