SAMOSIR-BS (18) siswa SLTP kelas 3 di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir menodai sepupunya sendiri sebut saja Mawar (4). Perbuatan yang telah 4 kali dilakukannya tersebut sempat memancing kemarahan warga Dusun II Desa Tomok.
Informasi yang dihimpun Wartawan, BS diboyong ke Mapolres Samosir oleh petugas Polsek Simanindo Rabu (31/10), dalam pemeriksaan di polres unit Reskrim BS terlihat tertunduk bahkan sesekali meneteskan air mata.
Menurut Kapolsek Simanindo melalui Brigadir TB Sitohang kepada Wartawan menyampaikan, pihaknya memboyong BS ke Mapolres demi keamanan BS. Pasalnya, beberapa masyarakat di Desa Tomok sudah terlihat emosi dan ingin menghajar BS secara ramai-ramai.
Sitohang menjelaskan bahwa sesuai dengan pengakuan, BS sudah empat kali melakukan tindakan pencabulan terhadap Mawar dikediaman Mawar. BS melakukan tindakan bejat itu saat-saat keadaan rumah sepi dan orangtua Mawar yang bekerja sebagai petani tidak berada dirumah.(mag 20)
SAMOSIR-BS (18) siswa SLTP kelas 3 di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir menodai sepupunya sendiri sebut saja Mawar (4). Perbuatan yang telah 4 kali dilakukannya tersebut sempat memancing kemarahan warga Dusun II Desa Tomok.
Informasi yang dihimpun Wartawan, BS diboyong ke Mapolres Samosir oleh petugas Polsek Simanindo Rabu (31/10), dalam pemeriksaan di polres unit Reskrim BS terlihat tertunduk bahkan sesekali meneteskan air mata.
Menurut Kapolsek Simanindo melalui Brigadir TB Sitohang kepada Wartawan menyampaikan, pihaknya memboyong BS ke Mapolres demi keamanan BS. Pasalnya, beberapa masyarakat di Desa Tomok sudah terlihat emosi dan ingin menghajar BS secara ramai-ramai.
Sitohang menjelaskan bahwa sesuai dengan pengakuan, BS sudah empat kali melakukan tindakan pencabulan terhadap Mawar dikediaman Mawar. BS melakukan tindakan bejat itu saat-saat keadaan rumah sepi dan orangtua Mawar yang bekerja sebagai petani tidak berada dirumah.(mag 20)
